kalo ada yang keluarga atau punya pengalaman penyakit tumor dan kanker, tolong bagi-bagi pengalamannya donk...
budhe gue dari sang mama tercinta meninggal karena kanker serviks, selain itu tante gue dari sang papa tersayang juga meninggal karena kanker, tapi kanker empedu apa pankreas gitu...
dari situ gue pengen tau lebih banyak tentang penyakit kanker dan tumor,
siapa tau berguna,, beberapa link yang gue dapet :
http://paketkanker.wordpress.com/2008/08/27/tanda-tanda-atau-gejala-tumbuhnya-kanker/
http://jurug.blogspot.com/2010/03/tanda-tanda-kanker-serviks-kanker-leher.html
http://www.ingateros.com/2010/04/kanker-serviks-penyebab-tanda-tanda-cara-mencegah-dan-mengobati-kanker-serviks.html
http://www.ikatanapotekerindonesia.net/pharmacy-news/frontpage/22-pharmacy-news/1961-waspadai-15-tanda-tanda-kanker.html
http://luluvikar.wordpress.com/2008/11/03/mengenal-tanda-tanda-kanker-payudara/
http://health.kompas.com/read/2011/08/24/10120373/Waspadai.15.Tanda-tanda.Kanker
http://kesehatan.kompas.com/read/2009/09/14/11112216/tanda-tanda.kanker.yang.sering.diabaikanhttp://fajarqimi.com/tandakanker-atau-tumor-otak-berkaitan-dengan-sakit-kepala/
rangkuman dr link di atas:
TANDA-TANDA
ATAU GEJALA TUMBUHNYA KANKER
Tumor atau kanker sering terlambat diketahui karena gejala awal
tumbuhnya penyakit ini kadang tidak disertai rasa sakit. *benjolan dimanapun patut dicurigai*
1.
Perubahan pada payudara
·
Adanya gumpalan benjolan di
bawah ketiak
·
Jaringan buah dada yang menebal
dan terasa sakit
·
Putting susu terasa sakit dan
mengeluarkan cairan atau darah (cairan saja sudah harus diwaspadai karena ada
indikasi kista)
·
Perubahan kulit pada daerah
putting
perubahan warna
kulit menjadi kemerahan patut diwaspadai sebagai indikasi kanker. Rasa gatal,
kulit mengelupas, atau ruam di payudara selama berminggu-minggu juga perlu
diwaspadai. Perubahan lain pada kulit payudara, seperti bengkak, kulit tertarik
ke dalam, atau mengerut, juga harus dicurigai sebagai gejala.
Bagi
pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang
meski hal ini jarang terjadi.
Langkah
pemeriksaan payudara, yaitu :
Amati
1.
Berdiri didepan cermin dan
perhatikan satu demi satu payudara anda. Periksa: ukuran, bentuk, warna, garis
bentuk payudara simetris atau tidak serta warna puting.
2.
Angkat lengan tinggi-tinggi
melebihi kepala dan perhatikan payudara dari sisi yang satu ke sisi yang lain.
Raba-rabalah dengan lembut.
3.
Tekan tangan anda pada pangkal
paha dan dorong pundak ke arah depan. Amati satu demi satu payudara anda.
Rasakan
1.
Berdiri di depan cermin dan
mulailah melakukan pemeriksaaan tepat di bawah tulang selangka.
2.
Basahi ujung-ujung jari tangan
kiri dengan body lotion. Tekan lembut payudara sebelah kanan dengan tangan kiri
dan buat putaran kecil melingkari payudara dengan gerakan memutar ke seluruh
area payudara termasuk puting.
3.
Lanjutkan pemeriksaan ke
jaringan-jaringan payudara di bawah ketiak.
4.
Lakukan hal yang sama pada
payudara sebelah kiri, dengan menggunakan tangan kanan.
5.
Berbaringlah dan angkat salah
satu lengan anda melebihi batas kepala.
Periksalah sekali lagi payudara
kiri dan kanan dengan merabanya. Buatlah catatan kecil hasil pemeriksaaan hari
ini dan tandai kalender anda untuk pemeriksaan pada bulan mendatang. Sutjipto: ” Jika benjolan tersebut dipegang dan terasa
keras seperti kentang atau bakso yang berada dalam kulkas, maka bisa
dipastikan benjolan tersebut adalah kanker”.
2. Rasa
nyeri yang tidak
biasa
Seiring bertambah usia, makin sering Anda rasakan sakit dan nyeri.
Rasa nyeri yang terus-menerus dan tidak biasa bisa merupakan tanda kanker.
Terlebih lagi, nyeri ini bukan disebabkan luka atau sakit yang pernah dirasakan
sebelumnya. Sakit kepala terus menerus juga patut diwaspadai.
3.
Perubahan pada testis
Kanker
testis/buah pelir sering muncul pada pria usia 20-39 tahun. Setiap perubahan
ukuran pada testis, baik membesar maupun mengecil, harus tetap diwaspadai.
Begitu pula jika terjadi pembengkakan atau perasaan berat di skrotum. Kadang
kanker testis bisa berkembang sangat cepat sehingga akan lebih baik jika Anda
mengetahuinya sedini mungkin.
4.
Perubahan pada kelenjar getah bening
Jika
Anda menyadari ada benjolan atau pembengkakan, baik di ketiak maupun leher atau
di mana saja, maka waspadalah! Terlebih lagi jika benjolan itu membesar dari
hari ke hari dan berlangsung lama bahkan hingga lebih dari satu bulan.
5. Demam
The
American Cancer Society menyatakan, demam adalah salah satu gejala yang terjadi
pada kanker darah stadium awal, khususnya leukemia atau limfoma. Sering kali,
demam muncul ketika kanker sudah menyebar ke organ tubuh lainnya.
6.
Berat badan turun dratis tiba-tiba
Penurunan
berat badan yang tiba-tiba (lebih dari 10 persen berat badan) dalam waktu
singkat perlu diwaspadai apalagi jika tanpa sebab yang jelas. Biasanya
penurunan bobot secara drastis ini berkaitan dengan kanker kolon atau kanker
organ pencernaan lainnya.
7. Gangguan
nyeri perut dan depresi
Setiap
pria yang mengalami gangguan nyeri perut disertai depresi perlu diperiksa lebih
lanjut karena para ahli menemukan adanya hubungan antara depresi dengan kanker
pankreas.
8. Lelah
berlebihan
Seperti
halnya demam, lelah berlebihan yang tidak membaik dengan istirahat juga bisa
menjadi salah satu gejala kanker. Biasanya kondisi ini timbul setelah kanker
berkembang, meski bisa terjadi juga pada fase dini seperti pada leukemia atau
kanker usus besar.
9. Batuk
tak kunjung sembuh
Suara
serak atau batuk terus-menerus dalam periode lama, sekitar tiga atau empat
minggu, harus diperhatikan karena bisa merupakan gejala kanker atau pertanda
adanya masalah lain, seperti radang paru-paru kronis.
10. Sulit
menelan
Kesulitan
menelan makanan atau selalu merasa ada yang tersangkut di kerongkongan bisa
saja menandai adanya kanker pada saluran pencernaan, seperti kanker esofagus.
11.
Perubahan pada kulit
Anda
harus memperhatikan bukan hanya perubahan di tahi lalat, melainkan juga pigmentasi
kulit. Luka koreng atau bengkak yang tidak sembuh-sembuh, perubahan warna,
bentuk atau rasa gatal pada kutil dan tahi lalat, perdarahan di kulit atau
kulit yang mengelupas hebat dalam waktu beberapa minggu dan tidak hilang bisa
merupakan salah satu pertanda kanker kulit.
12. Terjadi
perdarahan atau lendir di tempat yang tidak seharusnya
Kapan
pun Anda melihat adanya darah atau lendir dari bagian tubuh yang tidak
seharusnya, seperti batuk atau muntah darah, perdarahan di feses dan urine,
pendarahan amat banyak pada saat haid maupun sedang tidak haid bagi wanita
patut dicurigai. Saatnya menemui dokter dan mengetahui penyebabnya sesegera
mungkin karena bisa saja kanker penyebabnya
Gejala kanker serviks tingkat
lanjut :
·
munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim
(contact bleeding).
·
keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
·
perdarahan di luar siklus menstruasi.
·
penurunan berat badan drastis.
·
Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan
menderita keluhan nyeri punggung
·
juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Cara mencegah kanker serviks:
·
tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
·
rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang
sudah aktif secara seksual
·
dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan
kontak secara seksual
·
memelihara kesehatan tubuh.
kanker
serviks disebabkan oleh
1.virus
HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana
sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya.
Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal adalah virus
HPV tipe 16 dan 18.
2.
sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi
atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
Infeksi
menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah
pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun,
mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker
serviks.
Ni
link aku rekomendasiin untuk kanker serviks yang lebih lanjut
13.
Perubahan di mulut
Jika
Anda merokok atau mengunyah tembakau, waspadalah bila ada bercak putih di dalam
mulut, atau titik putih yang tidak hilang di lidah, karena ini merupakan tanda
leukoplakia (area tempat kanker berada sebelum muncul), yang bisa saja menjadi
kanker mulut jika terus menerus iritasi.
14. Problem
saat berkemih
Bertambahnya usia seorang pria, problem saat
berkemih menjadi makin sering dialami. Bisa terjadi perasaan tidak lampias saat
berkemih, ketidakmampuan menahan kencing, bahkan frekuensi kencing yang semakin
sering. Waspadalah jika keadaan ini tidak membaik dan bertambah parah karena
bisa merupakan pertanda kanker, meski pembesaran prostat di usia lanjut juga
bisa menjadi penyebabnya.
15.
Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan yang terus-menerus dan
berulang-ulang bisa saja merupakan indikasi adanya kanker pada esofagus,
tenggorokan, atau perut. Khususnya pada wanita, rasa kembung yang tak biasa
disertai perut membesar sehingga sering merasa kenyang dan tak bisa makan patut
diwaspadai sebagai gejala kanker ovarium. Buang air besar atau kecil tidak
normal atau mengalami gangguan patut diwaspadai
Jika sel kanker berada pada stadium dini hingga stadium 3 maka terapi yang
dilakukan berupa pembedahan, kemoterapi (pemberian obat antikanker), terapi
radiasi atau hormonal. Jika sudah mencapai stadium 4, kita hanya bisa melakukan
kemoterapi dan radiasi.
Jenis yang tumbuh di bagian permukaan tubuh
akan lebih mudah dan lebih cepat didiagnosis. Namun diagnosis secara medis
sangat perlu dilakukan, agar penanganan lebih lanjut dapat dilakukan.
Beberapa pemeriksaan therapy medis yang bisa ditempuh:
1. Pap-smear – untuk mendeteksi kanker leher rahim
2. Pemeriksaan radiologik untuk mengetahui kanker
paru dan tulang
3. Mamografi untuk kasus kanker payudara
4. Ultrasonografi untuk mendiagnosis kista, myoma di
bagian dalam tubuh
5. Endoskopi untuk peneropongan alat tubuh bagian
dalam
6. Kolposkopi untuk peneropongan leher rahim
7. Laparoskopi untuk peneropongan rongga perut
8. Pemotretan
lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT scan dan MRI
9. Biopsi (mengambil contoh jaringan sel kanker)
untuk mengetahui ganas dan tidaknya
10. Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui:
- pertanda tumor
- darah tepi
- analisis urine
- fungsi hati
- fungsi ginjal dan
- kimia darah lainnya.
PERAWATAN DAN PENGOBATAN.
Penyakit kanker bukan sesuatu yang mudah namun bukan
berarti tidak bisa diatasi. Menurut pengalaman budhe saya, kasus pasien dengan keluhan
sama dan diberikan ramuan yang sama kecepatan kesembuhan masing-masing bisa
berbeda. Hal ini dikarenakan perbedaan pola makan dan pola hidup masing-masing
orang.
Hal yang perlu dilakukan :
1. Sarankan agar
penderita bisa istirahat dengan cukup.
2. Usahakan agar kamar yang digunakan untuk
penderita bisa memperoleh udara yang segar.
3. Upayakan agar penderita selalu mandi dengan air rebusan tanaman
obat yang hangat dan diberi garam.
4. Jauhkan makanan yang berlemak
5. Hindari minuman yang merangsang
6. Berikan makanan dan minuman yang bergizi seperti
telur, ikan dan susu.
7. Perbanyaklah makan sayur bayam, ercis,wortel,kacang
panjang
8. Usahakan setiap hari konsumsi buah-buahan seperti
apel, jeruk, belimbing, semangka, jambu biji merah, bit, tomat, dsb.
9. Tetaplah
dilakukan check secara medis untuk memastikan perkembangan penyakitnya