Jika Anda Wanita dan Peduli akan Kesehatan, Saatnya Beralih Menggunakan Pembalut & Pantyliner Herbal Yang Terbukti Higienis Dan Aman 'AVAIL FC-Biosanitary Pad' Avail FC-Biosanitary Pad terbuat dari kapas, mengandung 17 herbal alami untuk mengatasi berbagai masalah organ reproduksi, tipis namun berdaya serap 3 kali dari pembalut biasa, mengandung gel alami dari rumput laut yang tidak menyebabkan alergi atau gatal, bebas dioxin/pemutih, nyaman dipakai.
*Pantiliner (Hijau). Digunakan harian, saat tidak haid. 1 bungkus = 20 lembar Rp 30.000,-
*Pembalut Day Use (Biru). Digunakan siang hari, saat haid. 1 bungkus = 10 lembar Rp 34.000,-
*Pembalut Night Use (Merah). Digunakan malam hari, saat haid/ ketika haid sedang banyak-banyaknya. 1 bungkus = 10 lembar Rp 37.500,-*
*Harga belum termasuk ongkos kirim*
Info / Pemesanan(jogja): 081228606386
lokasi di sekitar kampus ugm bebas ongkos kirim
Sabtu, 28 September 2013
avail jogja
Diposting oleh Venus di 14.19Jumat, 20 September 2013
BERBAGI MIMPI DAN BERDISKUSI TENTANG MUSEUM DI INDONESIA… :-)
Diposting oleh Venus di 01.21
Sebelum baca
postingan ketigaku, alangkah baiknya jika kalian baca 2 postingan sebelumnya
;-)
1.
Ayo kita ke museum-Museum di Jogjakarta !!!
2.
ULLEN
SENTALU
3.
BERBAGI
MIMPI DAN BERDISKUSI TENTANG MUSEUM DI INDONESIA… J
These are me and
my friends (Shilvy, Devi, Ossi)
(Shilvy and
Devi, hey…. Where is Ossi?)
Museum UGM ini
juga salah satu museum di Jogjakarta lho. Museum ini ada di Jalan Bungur D6-D7
Perumahan Dosen, Bulaksumur. Jika anda ke UGM, jangan lupa menyempatkan diri
untuk datang ke museum ini. Rencananya museum ini akan diresmikan pada 19
Desember 2013.
Pertama kali
melihat bagian luar gedung ini tidak berbeda dengan reaksi saya melihat
gedung-gedung museum lain. Kondisi-kondisi umum museum di Indonesia inilah yang
menyebabkan tidak banyak museum yang “laris”.
Berbeda dengan 2
museum yang saya sebutkan sebelumnya : National Museum of Singapore dan Museum
Ullen Sentalu.
Kedua museum
tersebut cukup ramai pengunjung lho walaupun kedua tempat itu juga merupakan
museum.
Apa sih
kiat-kiat agar museum diminati pengunjung???
Aku bakal re-post kiat-kiat yang sudah dilakukan
oleh museum Ullen Sentalu…
Bedanya, kali
ini aku ingin menjabarkan lebih detail dan lebih memandang sebagai saran untuk
museum secara umum…. Selain itu, aku juga menambahkan beberapa hal yang bisa
dilakukan agar museum menjadi lebih diminati.
1. Guide
yang ramah, memiliki kemampuan dan ilmu pengetahuan yang memadai.
Guide untuk museum bisa direkrut dari mahasiswa yang
mendapatkan pelatihan tambahan.
2.
Lingkungan yang nyaman serta udara yang
sejuk.
Penanaman pohon rindang, tanaman bunga, pengadaan
sungai buatan ataupun kolam di halaman dapat menambah kesejukkan dan rasa
nyaman di museum. Pengadaan tanaman di dalam museum selain memperindah juga
memberi kesan sejuk.
3.
Bangunan yang terawat, indah, menarik
serta unik.
Bangunan yang dirawat dengan baik, selain
membuat nyaman juga akan menjadi tahan
lama. Keindahan dan keunikan museum dapat ditonjolkan pada bangunan yang
berbeda dari yang lain. Misalnya menyusun tembok dengan batu alam sehingga
bangunan mirip goa, memberi gambar di tembok bangunan dengan memanfaatkan
banyaknya pelukis jalanan, membuat bangunan yang serba putih seperti istana
atau malah membuat bangunan dengan tembok dari kaca.
4.
Penyusunan benda-benda bersejarah secara
berkelompok.
Dapat diurutkan sesuai peristiwa tertentu maupun
dikelompokkan sesuai tema tertentu. Contoh: alat pertanian.
5.
Restoran atau tempat yang menyediakan
makanan khas yang sesuai dengan objek museum.
Misalnya makanan tradisional atau makanan khas yang
hanya ada di museum itu.
6. Fasilitas
umum yang bersih dan nyaman.
Toilet umum yang bersih akan membuat pengunjung betah
kembali lagi. Tempat bersantai dan café akan menjadi tempat yang cocok untuk
beristirahat setelah berkeliling museum jika pengunjung tidak ingin makan
besar. Tempat sampah yang cukup akan membantu menjaga lingkungan tetap bersih
dan terhindar dari sampah berserakan.
7.
Penataan ruangan yang baik, mulai dari
pencahayaan, penataan barang yang rapi, lantai, hingga sirkulasi udara.
Cahaya remang-remang pada ruang tertentu tetapi ada
pencahayaan yang cukup untuk objek museum (contoh: perhiasan, pakaian,
tembikar, guci, dll) dan adanya penerangan yang lebih terang pada ruang untuk
objek tertentu (contoh: kendaraan)
8.
Pengkondisian suasana yang sesuai dengan
budaya masyarakat.
Contohnya di museum Ullen Sentalu suasana budaya jawa
terasa begitu kuat.
9.
Lokasi parkir yang memadai dan aman.
Terkadang pengunjung merasa malas datang ke museum karena lokasi parkir yang kurang memadai dan kurang aman. Selain itu lokasi parkir yang cukup mudah dijangkau akan membuat pengunjung tidak malas untuk berkunjung lagi.
Terkadang pengunjung merasa malas datang ke museum karena lokasi parkir yang kurang memadai dan kurang aman. Selain itu lokasi parkir yang cukup mudah dijangkau akan membuat pengunjung tidak malas untuk berkunjung lagi.
10. Lokasi
museum yang mudah dijangkau.
Selain mudah dilihat oleh khalayak, lokasi museum
akan menarik pengunjung yang pada awalnya belum tau tentang keberadaan museum
tersebut.
11. Promosi
yang menarik dan ketersediaan informasi yang lengkap tentang museum.
Promosi yang menarik, lengkap tapi bisa membuat
penasaran pengunjung seperti menggunakan maskot, web yang menampilkan info
secara atraktif, peletakkan beberapa patung yang merupakan duplikat barang asli
di halaman depan museum juga dapat dilakukan.
12. Adanya
sosialisasi pada instansi tertentu dan undangan khusus untuk mengunjungi.
Dengan melakukan sosialisasi secara khusus,
masyarakat akan lebih “ngeh” tentang museum yang ada. Contohnya sosialisasi di
sekolah-sekolah.
13. Kerja
sama yang baik antara pengurus museum dan pemerintah terutama Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan.
Pemerintah dapat mengadakan program tertentu yang
melibatkan museum seperti hari kunjung museum atau program lain.
14. Iringan
musik lembut selama di dalam museum.
Musik yang menenangkan akan membuat suasana museum
lebih “hidup” dan tidak angker :D
15. Tiket
masuk yang terjangkau dan pada saat tertentu gratis.
Pada event tertentu, seperti hari pahlawan atau hari
kemerdekaan, museum dibuka untuk umum. Atau pemberian tiket gratis pada saat
sosialisasi yang jumlahnya terbatas.
16. Adanya
duta museum
Duta museum yang kompeten dan tersebar di beberapa
jenjang pendidikan dapat memberikan informasi kepada orang yang lebih banyak.
Selain 16
kiat-kiat tadi, mungkin masih ada banyak cara untuk menarik minat pengunjung
agar museum yang biasanya sepi, menjadi menarik dan dikenal masyarakat J
ULLEN SENTALU
Diposting oleh Venus di 00.31
Setelah membuat postingan yang
berisi info museum di jogjakarta, aku ingin sharing dan berbagi dengan kalian
tentang apa yang ada dalam pikiranku.
Apabila dibandingkan dengan
populasi masyarakat Jogja yang begitu padat, yang terlihat dari jalan raya yang
dipenuhi kendaraan bermotor dan manusia (terutama di daerah Jakal/ Jalan
Kaliurang yang kalau bisa sih…. dihindari saja), banyaknya museum di Jogja tidak
membuat semua museum dipenuhi oleh pengunjung, hanya ada beberapa museum yang
dipenuhi pengunjung. Itupun kebanyakan hanya sekedar berwisata tanpa memberikan
penekanan pada ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan di museum tersebut.
Hari ini aku ingin mengomentari
dan sedikit berpendapat tentang dua museum yang baru-baru ini aku perhatikan
(ECIEEEEE………………….) dan pada postingan
ketigaku, aku ingin berkomentar tentang kiat-kiat agar museum menarik.
Baca yuk baca…..
oke? oke? ;-)
Are you ready?
Check
it out!!
Di bawah ini merupakan foto dan
komentar dari web yang sudah saya tuliskan di bagian ‘sumber’
Museum Ullen Sentalu: Ulasan Wisatawan
Jalan Boyong Kaliurang, Yogyakarta 55581, Indonesia
Jenis: Museum Sejarah
GebyFathona
Yogyakarta, Indonesia
“jauh dari kata "angker"”
Diulas pada Juli 2, 2013
biasanya museum amat sepi, museum buat bosan.. tapi museum satu
ini bukan museum biasa.. gak sepi,, malah rame banget pengunjung yang datang...
gak buat bosan,, kemana mana ditemenin para guide yang ramah2 yang bercerita
lengkap tentang keturanan kerajaan surakarta dan jogjakarta. keluar dari
museum,, jdi lebih awet muda dan dapet ilmu sejarahnya... *insyaallah*.. hihiii
:p . Keunikan ini patut di contoh untuk referensi museum lain di Indonesia agar
dapat lebih banyak menarik minat berkunjung wisatawan. sekian
Jakarta, Indonesia
“sejarah jawa yang indah”
Diulas pada Februari 21, 2013
sangat suka ke museum ini...
udara,.sejarah serta bangunan indah banget..
walau sayang pas kesana sedang diperbaiki...dan kita tdak boleh mengambil foto..
udara,.sejarah serta bangunan indah banget..
walau sayang pas kesana sedang diperbaiki...dan kita tdak boleh mengambil foto..
Urry
Jakarta, Jakarta Raya, Indonesia
“Museum yg Unik”
Diulas pada Januari 31, 2013
Meski hanya memamerkan foto, lukisan dan beberapa surat-surat,
Namun Ullen Sentalu patut diberi acungan jempol karena mampu mengemas sebuah
kisah masa lalu lewat benda-benda tersebut di atas. Apalagi dilengkapi dengan
kehadiran sebuah resto yang menyajikan makanan khas para sultan di masa lalu,
lengkap sudah keistimewaannya.
LIZA O
MALANG
“Bagus & lengkap”
Diulas pada Januari 13, 2013
Penataan dari luar menyeramkan, tapi setelah masuk serasa berada
di dunia lain. Penataan barang & lightingnya cukup bagus, petugas informatif
meskipun terkesan terburu-buru, karena banyak pengunjung.Sayang tidak boleh
foto
Kumilkriwil
jakarta
“Museum yang tidak
membosankan”
Diulas pada Januari 3, 2013
Museum tentang silsilah & sejarah kehidupan keluarga keraton
Jogja & Solo. Tempatnya unik dan semua benda museum teratur rapi dengan
suasana yang sangat Jawa dan agak mistis. Pengunjung kemudian diantar oleh
guide yang berpengalaman dan fasih menceritakan tentang berbagai sejarah.
Menarik untuk menyaksikan berbagai foto tua & lukisan yang dijaga dengan
baik. Disini dilarang untuk mengambil foto di dalam museum, dan peraturan ini
benar-benar dijaga dengan baik, meskipun ada beberapa pengunjung yang 'nakal',
namun kami menghargai peraturan hak properti dari museum ini, dan semoga
semakin banyak pengunjung yang teredukasi dengan peraturan ini. Benar-benar
pengalaman berkunjung ke sebuah museum yang tertata secara 'modern' dan sangat
bangga dengan adanya sistem museum sebaik ini ada di Indonesia.
Tips:
- Baiknya datang agak pagi, dan juga di luar musim liburan, agar kunjungan ke museum ini terasa lebih 'privat' dan dapat bertanya sepuasnya kapada guide.
- Jangan lupa untuk membawa GPS karena letaknya di kaki gunung merapi, dan jalanan menuju kesini kecil dan masuk pedesaan.
- Bawa uang cash agak banyak, supaya bisa sekalian mampir ke tempat jajanan & obyek wisata disekitarnya...
Tips:
- Baiknya datang agak pagi, dan juga di luar musim liburan, agar kunjungan ke museum ini terasa lebih 'privat' dan dapat bertanya sepuasnya kapada guide.
- Jangan lupa untuk membawa GPS karena letaknya di kaki gunung merapi, dan jalanan menuju kesini kecil dan masuk pedesaan.
- Bawa uang cash agak banyak, supaya bisa sekalian mampir ke tempat jajanan & obyek wisata disekitarnya...
Ulasan tersebut
merupakan bukti bahwa museum pun bisa tampak nyaman, diminati pengunjung dan
begitu menarik untuk dikunjungi lagi dan lagi.
Apa saja sih
yang membuat Museum Ullen Sentalu begitu memikat?
Ini dia
rangkuman jawaban dari sumber yang saya post di atas
1.
Guide
yang ramah, memiliki kemampuan dan ilmu pengetahuan yang memadai
2. Lingkungan yang nyaman serta udara yang
sejuk.
3. Bangunan yang terawat, indah, menarik
serta unik.
4. Penyusunan benda-benda bersejarah dengan
berdasar kepada kronologi peristiwa.
5. Restoran atau tempat yang menyediakan
makanan khas yang sesuai dengan objek museum.
6. Penataan ruangan yang baik, mulai dari
pencahayaan, penataan barang yang rapi, hingga sirkulasi udara.
7. Pengkondisian suasana yang sesuai dengan
budaya masyarakat (di museum Ullen Sentalu suasana budaya jawa terasa begitu
kuat)
Menurut pendapat
saya, hal-hal itulah yang menjadi permasalahan museum di Indonesia. Ada beberapa
hal yang dapat kita lakukan selain poin-poin di atas. Contohnya di National
Museum of Singapore yang pernah saya kunjungi, kondisi lingkungan yang nyaman,
bersih, tertata, parkir yang memadai sangat membuat pengunjung merasa nyaman.
Pencahayaan yang terang dan warna bangunan yang memberi kesan bersih membuat
pengunjung betah berlama-lama. Museum yang biasanya tampak tidak menarik
menjadi begitu menyenangkan dengan tambahan fasilitas café, wifi, lingkungan
yang bersih dan menjadi tampak sangat modern. Walaupun museum ini tidak
mengesampingkan benda-benda bersejarah yang mereka tampilkan.
Sayang banget
aku nggak bisa berbagi hal-hal menarik disana. Museum memang identik dengan
larangan memfoto. Ada satu hal yang membuat aku terkesan, peninggalan Jawa yang
ada di Singapura masih terawat sangat baik dan begitu berbeda dengan kondisi di
beberapa museum yang pernah saya kunjungi.
Well…. Setelah
ini ada dua fotoku bersama teman-teman dan beberapa kiat-kiat untuk museum
secara umum…
Enjoy it guys!! :D
Ayo Kita ke Museum-Museum di Jogjakarta !!!
Diposting oleh Venus di 00.25
Jogja merupakan kota museum, Hal
itu dikarenakan banyaknya museum yang ada di wilayah tersebut. Berbagai barang
dan dokumen dapat kita temukan di sana. Selain itu ilmu pengetahuan, sejarah
dan perkembangan teknologi dapat kita lihat di museum-museum yang tersebar di
Jogjakarta. Beberapa museum beserta lokasi dan nomor telepon yang bisa
dihubungi antara lain:
1.
Bebadan Museum Keraton Yogyakarta Kompleks
Keraton Yogya). Telp (0274-378307)
2.
Bebadan Museum Puro Paku Alaman (Kompleks Pura
Pakualaman, Jln. Sultan Agung, Yogyakarta). Telp (0274-562161)
3.
Museum Anak "Kolong Tangga" (Teras lantai
II, Taman Budaya Yogyakarta, Jl. Sriwedani, Yogyakarta)
4.
Museum Batik "Ciptowening" (Imogiri,
Bantul)
5.
Museum Batik Yogyakarta (Jln dr
Sutomo 13 Jogja). Telp (0274-562338)
6.
Museum Benteng Vredeburg Jogja (Jln A
Yani No 6 Jogja). Telp (0274-586934, 510996)
7.
Museum Biologi UGM (Jln
Sultan Agung 22 Jogja). Telp (0274-384113)
9.
Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa (Jln
Tamansiswa 31 Jogja). Telp (0274-389208)
10.
Museum Gembiraloka (Jln.
Kebunraya, Jogja) Telp (0274-373861, 374792)
11.
Museum Geoteknologi Mineral UPN
“Veteran” Jogja (Jln Babarsari 2 Tambakbayan, Jogja). Telp
(0274-486991)
12.
Museum Gumuk pasir Fak Geografi UGM Telp
(0274-902332, 902336)
13.
Museum Karbol TNI Angkatan Udara (Kompleks AAU)
14.
Museum Kayu ”Wanagama” (Desa
Bunder, Kec. Playen, Gunungkidul) Telp (0274-545639)
15.
Museum Kereta (Di Keraton
Yogyakarta)
16.
Museum Lukis Affandi (Jln
Laksda Adisucipto 167 Jogja). Telp (0274-562593)
17.
Museum Monumen Jogja Kembali (Monjali) (Jangkang,
Sariharjo, Ngagglik, Sleman). Telp (0274-868225)
18.
Museum Monumen Kesatuan Pergerakan
Wanita Indonesia (Kompleks Mandala Bhakti Wanitatama, Jln Laksda
Adisucipto 88 Jogja). Telp (0274-587818, 513282, 548721)
19.
Museum
Monumen Pahlawan Pancasila Kentungan (Kompleks Batalyon 403
Kentungan, Condongcatur, Sleman). Telp (0274-562319)
20.
Museum Monumen P Diponegoro Sasana
Wiratama (Jln HOS Cokroaminoto TR III/430 Tegalrejo, Jogja). Telp
(0274-622668)
21.
Museum Negeri Provinsi DIY Sonobudoyo (Jln
Trikora 6 Jogja). Telp (0274-385664)
22.
Museum Negeri Sonobudoyo Unit II Dalem Condrokiranan (Jln
Wijilan Dalem Condrokiranan). Telp (0274-373617)
23.
Museum Perjuangan Yogyakarta (Jln
Kol Sugiyono 24 Jogja). Telp (0274-387576)
24.
Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama (Jln Jend
Sudirman No 75 Jogja). Telp (0274-561417).
25.
Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala (Lanud
Adisucipto) Telp (0274-484453)
26.
Museum RS Mata ”Dr Yap” (Jln Cik
Ditiro No 5 Jogja). Telp (0274-547448, 550380)
27.
Museum Rumah Budaya Jawa Tembi (Jln.
Parangtritis Km 8,4 Bantul) Telp (0274-368001, 368000)
28.
Museum Sandi (Jl. Kolonel Sugiyono,
No 24, Yogyakarta, Gedung Museum Perjuangan Yogyakarta Lantai II)
29.
Museum Sasmitaloka Pangsar Jend
Sudirman (Jln Bintaran Wetan No 3 Jogja). Telp (0274-376663)
30.
Museum Seni Lukis Kontemporer “Nyoman
Gunarsa” (Jl. Wulung,
Papringan, Depok, Sleman) Telp (0274-564330)
31.
Museum Tani (Bantul, Jawa, Indonesia) Telp
(0274-7865311, 7892762)
32.
Museum Ullen Sentalu (Kawasan
Boyong, Kaliurang, Sleman). Telp (0274-880158, 895161)
33.
Museum Wayang Kekayon (Jln
Jogja-Wonosari Km 7 No 277, Jogja). Telp (0274-379058)
sumber:
(menggabungkan
informasi dari kedua sumber)
Subscribe to:
Postingan (Atom)