Kesuksesan anak dimulai dari cara orang tua mendidik mereka.

banyak orang tua berfikir dengan mengatur anaknya sesuai kehendak mereka,
anak itu pasti sukses,,
dengan tak membiarkan anak itu memilih apa yang mereka inginkan
tanpa mendengar suara mereka,,
betulkah cara mendidik anak seperti itu?

jaman dulu sikap anak berbeda dengan sekarang,,
dulu saat orang tua melarang, anak akan patuh,,
semakin keras larangan orang tua,semakin patuh pula anak itu,,
tetapi tidak dengan sekarang, memang ada anak yang seperti itu,
tapi rata" anak jaman sekarang semakin dilarang, semakin mereka membantah,,

menurut saya, orang tua memang harus mengawasi apa tingkah anaknya,,
tapi mereka juga harus memberikan ruang privasi dimana anak" itu bisa memilih sesuai kehendak mereka,,
anak harus diberi dukungan tetapi juga diberi kritikan/ nasehat,,
kritikan dan dorongan yang dapat diberikan orang tua pun melihat sikap anaknya,,
ada anak yang lebih menerima bila dikritik/nasehat dengan cara kasar,
seperti hukuman yang berat,, dimarahi, dll
tetapi ada juga yang memang lebih menerima dengan cara halus,
contohnya dengan curhat atau diskusi antar anggota keluarga,,
mungkin dengan mengadakan curhat itu pada malam minggu,
dimana keluarga harus berkumpul dan tidak boleh malu mengungkapkan hal" yang mereka pikirkan,
dengan cara itu tiap anggota dapat saling mengerti dan memahami satu dengan yang lain,,

dorongan pun bermacam",, materi tak cukup disebut sebagai dorongan/ dukungan pada anak,,
kasih sayang, sikap mau mendengarkan, memberi nasehat juga sangat diperlukan oleh anak,,

mungkin ada orang tua yang berkata,
" kamu sudah ayah belikan komputer, harus belajar, nggak boleh nilai sampai merah, harus rangking"
atau
"kamu sudah ayah sekolahkan tinggi, sudah ayah biayai dan cukupi semua"
tapi itu semua salah bila orang tua tidak memberikan dukungan psikis,,
karena keberhasilan anak dimulai dari dukungan orang tua, baik secara materi maupun psikis.