Sabtu, 25 November 2017

Ciri-Ciri Ahli Surga: Adh Dhaariyat 15-21

Darush Sholihat
21 Oktober 2017
Ust. Didik Purwodarsono

Masjid Kampus UGM
by: Devi A. M.

15. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air,
16. mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik,

Di dunia, ada banyak hambatan dan batasan, kemerdekaan dan kebebasan ada di surga.
Salah satu syarat memasuki surga adalah menjadi kelompok mukhsinin. Alloh SWT cinta kepada mereka dan mereka cinta kepada Alloh SWT. Ciri-cirinya:

Ali Imran: 134
(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.

1. Orang yang suka berinfaq, berderma, melayani di waktu apapun, ketika ia lapang ataupun sempit tanpa memandang kondisi.
Hal itu karena ia percaya bahwa orang lain membutuhkan dan stok Alloh SWT masih banyak.
2. Mampu menahan amarah, sabar, tidak emosi dalam memberi/melayani. Jika mengharapkan balasan pada manusia pasti kecewa sehingga hanyalah berharap kepada Alloh SWT.
Wanita: ingin kebaikan/barokah, selalu memperbaiki diri
Laki-laki: ingin istiqomah, tidak berubah.
3. Mampu memaafkan orang lain. Manusia adalah makhluk yang sempurna dengan ketidaksempurnaannya.

An Nisa:19
Wahai orang-orang yang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya

An Nisa:21
Dan bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal kamu telah bergaul satu sama lain (sebagai suami-istri). Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) dari kamu.

Membenarkan perbuatan yang baik tidak akan sia-sia, berbuat baik (ihsan) pasti akan ada balasannya.

17. mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam;

18. dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).

19. Dan pada harta benda mereka ada hak orang miskin yang meminta, dan orang miskin yang tidak meminta.

20. Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin,

21. dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

Hidup seimbang, berorientasi eksternal jangan lupa persoalan internal, maksudnya seperti:
-orang bekerja terus lupa mencari pendamping hidup
-orang ingin punya rumah, setelah punya tidak pernah di rumah
-terlalu sibuk bekerja, sudah punya keluarga, tapi lupa dengan keluarga

0 komentar:

Posting Komentar