Catatan Kajian 15 Rabiul Awal 1437 H / 27
Des 2015 @Masjid Nurul Ashri Yogyakarta
-Ust. Abdul Aziz Abdur Ra’uf Lc Al
Hafidz (Pimpinan Markazul Qur’an Jakarta)
-Ust. Abdullah Sumono
(Pengurus IKADI Yogyakarta)
~TABLIGH AKBAR MEMBANGUN KELUARGA QUR’ANI~
“Kiat Praktis Menjadi Keluarga Pecinta Al
Qur’an”
Poin Pendahuluan
Sekarang banyak
Komunitas Al Qur’an seperti ODOJ, Tahsin dsb. Dalam menjadi Rumah Tangga Al
Qur’an pahami Al Qur’an dengan optimal. Al Qur’an tidak terbatas untuk orang
tertentu saja, akan tetapi untuk semuanya. Baik yang belum , sudah/senior tetap
harus belajar Al Qur’an.
Biasanya kita
dengar tentang Rumah Tangga yaitu pada QS. Ar Ruum : 21.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا
لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ
لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya : “Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya,
dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” [Ar-Rum
21]
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Selain kita perlu
belajar bagaimana menjadi rumah tangga yang baik kita juga harus mengetahui
bagaimana adab bercerai. Dalam rumah tngga biasa ada suatu perbedaan. Orang
yang beriman dalam berumah tangga ada kalanya senang dan sedih.
Adab bercerai à Baca At-Talaq (Talak)
Al-Baqarah ayat 231
“Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu mereka mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan cara yang ma'ruf, atau ceraikanlah mereka dengan cara yang ma'ruf (pula). Janganlah kamu rujuki mereka untuk memberi kemudharatan, karena dengan demikian kamu menganiaya mereka. Barangsiapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan, dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al Hikmah (As Sunnah). Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Talak bisa
dilakukan lewat apa saja oleh pihak laki-laki. Jika sempat terucap talak, rujuk
dapat dilakukan dalam masa idah. Masa idah adalah 3x masa haid. Dalam
berumah tangga bersikap baiklah kepada istri baik misal dalam hal rujuk
bagaimana rujuk yang baik. Tidak menggantungkan sikap kepada istri.
Dalam berumah
tangga perhatikan baik-baik sikap terhadap calon/mantan istrinya.
Perceraian
menimbulkan kekecewaan ataupun kebencian. Menyakiti mantan istri sama dengan
melecehkannya. Istri yang satu dengan istri yang lain terkadang terjadi
kecemburuan, tetap jangan mengejeknya. Al-Quran sangat memaklumi perasaan
cemburu antar satu istri dengan istri yang lain (kisah istri-istri Rasulullah).
Masalah Rumah
Tangga à Pelajari secara keseluruhan. Rumah tangga jangan
sampai menjauhkan dari ketaatan kepada Alloh. Jadikan peluang kebaikan dalam
setiap keadaan.
3 BEKAL RUMAH
TANGGA ISLAMI
1.
Ilmu
Perlu baca
ayat-ayat tentang rumah tangga.
Suami adalah
Penguasa. Penguasa dalam hal ini berarti:
-
Pemimpin
-
Pembimbing
-
Pendidik
-
Penyayang
Mencari ilmu
berumah tangga wajib bagi laki-laki ataupun perempuan.
Utamanya ilmu
untuk laki-laki à untuk memperlakukan
istri dengan baik karena istri adalah amanah. Wanita setelah menjadi seorang
istri (menikah) bagaikan tawanan, bukan untuk disakiti tetapi untuk disayangi,
dicintai, dan dihormati.
Referensi : Baca
Kitab Riyadhussholihin Bab Rumah Tangga
2.
Iman dan Ihtisab
Mendzolimi istri
(perempuan) à melecehkan Alloh à berhubungan dengan Iman.
Ihtisab à suatu keimanan meyakini bahwa yang dilakukan ada
pahala di sisi Alloh.
Rasulullah jika di
rumah juga membantu kegiatan rumah tangga sebagai salah satu bentuk semangat
Rasulullah dalam berumah tangga. Sesuatu yang dilakukan suami istri
bersama-sama bernilai shodaqoh, terutama perhatian suami kepada istri atau
sebaliknya. Hal itu akan mempererat hubungan keduanya.
Kegiatan orang
beriman akan sia-sia kecuali :
1. Melatih fisik = jihad
2. Mempersiapkan kendaran perang.
3. Semua kegiatan dengan istrinya.
3.
Akhlak Karimah
Akhlak yang baik
dalam berumah tangga. Anakmu, hartamu adalah ujian. Bersikap baik di dalam
berumah tangga. Jika ketidakharmonisan terjadi, berarti salah satu atau
keduanya sedang mengalami penurunan akhlak.
Dalam
Menghadapi Tantangan
1. Takdir Rumah Tangga
Ar Ruum: 21
“Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”
At-Tahrim :
9-12*Kisah istri Nuh,Luth dan Fir’aun
“9. Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
10. Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)
11. Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.”
Ketetapan Alloh
atas jodoh kita. Seperti pada kisah Nabi Nuh, Nabi Luth dan Fir’aun, jodoh bisa
jadi ujian ketika orang baik mendapat jodoh yang tidak baik. Hal itu bukan
karena do’anya kurang.
2. Perbedaan Karakter
An Naba : 8
“dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan”
Ada banyak
perbedaan dalam rumah tangga karena ada perbedaan bahasa, budaya, kebiasaan.
Manusia memang sengaja dibedakan oleh Allah, cerewet fisabililah baik. Adam
(mim banyak diam) dan hawa (banyak berbicara). Nikmat Allah yang lain,
perbedaan dengan ilmu dan iman akan terarah dgn baik.
3. Perjalanan hidup
Maryam : 96
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.”
4. Poligami
An Nisa : 3
“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.”
5. Harta: Harta bisa menjadi fitnah atau barokah
Al Anfal : 28
“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.”
6. Kehadiran anak
Asy-Syuro : 49-50
“49. Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki,
50. atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.”
7. Peran suami dan istri
An Nisa : 34
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”
Sesi Tanya
jawab beberapa pertanyaan
1.
Orang tua ingin anaknya hafal Al Qur’an
Termasuk hidayah
yang telah Alloh berikan bahwa orang tua ingin anaknya menjadi seorang
penghafal Al Qur’an. Caranya :
1. Doa
2. Teladan orang tua
3. Lingkungan Qur’an
4. Pergaulan yang baik
5. Orang tua mempertemukan kepada ustadz yang hafal Al
Qur’an.
2.
Nikah siri
Nikah siri hanya
cacat dalam hukum kenegaraan. Siap-siap tidak punya akta akad nikah - akta
kelahiran anak.
3.
Cara mengajar Al Qur’an kepada Lansia
karena lansia sering lupa-sulit makhraj.
àHarus memuliakan orang
tua
àAjarkan materi yang
ringan jangan banyak-banyak.
àBanyak
diulangi-Muroja’ah.
“Setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan.
Sebaik-baik bekal rumah tangga adalah Ketaqwaan”
Edited by: Devi Ayu M.
0 komentar:
Posting Komentar