Sabtu, 29 Juli 2017

Karena Manusia itu Lemah

Aku, tersandung, terjatuh, tergelincir, dan diinjak.
Aku, berdiri, berjalan, berlari, dan bangkit lagi.
Aku, yang menemani diriku sendiri.
Aku, yang merasa rasa yang kurasakan sendiri.
Aku, yang kecewa, marah, terluka, dan mencoba menguburnya.
Aku, yang kini tak mampu lagi memandangnya.
Aku, yang kini tak bisa lagi seperti sebelumnya.

Puisi yang pernah kubuat beberapa waktu yang lalu. Aku pernah merasakan marah yang teramat sangat. Kemarahan yang tak pernah kubayangkan akan kurasakan. Kemarahan yang begitu beratnya untuk ditahan namun tetap kutahan, kemarahan yang berubah menjadi detak jantung yang sangat cepat, nafas yang begitu berat, air mata yang tak bisa kutahan, dan suhu tubuhku yang turun drastis. Kemarahan yang tak pernah ingin kurasakan kepada siapapun. Semoga kalian tak pernah merasakannya.

Memang benar, ketika marah hal yang harus kita lakukan istighfar, ta'awudz.
Kecewa lahir dari prasangka dan harapan manusia yang ternyata tak sesuai dengan kenyataan.
Manusia itu lemah. Manusia itu sangat lemah. Alloh SWT adalah tempat bergantung yang sangat kuat sehingga manusia yang lemah akan merasa kuat dengan bergantung kepada-Nya.

Begitu banyak orang yang menyayangiku dan kusayangi sehingga rasanya aku haruslah kuat. Aku haruslah tersenyum. Aku haruslah baik-baik saja.

Terkadang, aku bisa juga lemah dan tidak sedang baik-baik saja..... untuk sejenak. Sejenak dan mengingat lagi "Hasbunallah wa nikmal wakil"

Hidup ini singkat, hidup di dunia adalah persinggahan, apapun yang kau rasakan kawan, ingatlah bahwa hidup ini sementara dan akan lebih bermanfaat jika diisi dengan hal-hal yang bermanfaat.

Pada akhirnya, semua pasti mati dan disanalah peristirahatan.
Bersabar-->Memaafkan-->Berbuat Baik
Itu salah satu kesimpulan tentang perbuatan yang mulia yang kudapatkan dalam Firman-Nya
QS As Shura
40. "Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim."
43. "Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia."

Bismillah semoga kita bisa melakukannya 😊

0 komentar:

Posting Komentar