25/5/2017
Darush Sholihat
Ust. Andi Alief
Tarawih
-->istirahat, tenang
-->sholat untuk mengistirahatkan dan menenangkan
Tarawih di Makkah sangat lama, kalau tidak terbiasa maka akan kaget.
Seperti Ramadhan, perlu persiapan jangan sampai kaget:
-Persiapan fisik: biasakan sholat sunnah dan puasa sunnah.
-Persiapan ilmi/fikri: ilmunya, pengetahuannya, sunnah-sunnahnya, hal-hal yang membatalkan, fadilah-fadilahnya.
Tanya pada orang yang mengerti jika belum tahu
-Persiapan hati/mental: betapa banyak yang berpuasa tapi hanya dapat laparnya, betapa banyak yang qiyamul lail tapi hanya mendapat begadangnya. Hal ini karena mental yang belum siap. Puasa di awal kebanyakan tidak sama hingga akhir. Buat tujuan ketakwaan dan istiqomah agar mental kita siap untuk takwa dan istiqomah.
Ramadhan 30 hari, puasa hanya Alloh dan hamba tersebut yang tahu dan pahala yang diberikan tidak terbatas karena Alloh SWT yang akan Membalasnya langsung.
Ramadhan ada 10 hari terakhir, ada banyak fadilah, dan rugi jika tidak istiqomah.
Beruntung: menjadikan dirinya lebih baik, lebih istiqomah, tambah baik, memperbaiki diri
Rugi: sama seperti sebelumnya
Celaka: lebih buruk dari sebelumnya
Jangan sampai 30 hari Ramadhan belum mendapat ampunan. Ied itu untuk yang hatinya bersih.
Niatkan Ramadhan ini kita jalankan sebaik-baiknya. Tidak ada jaminan Ramadhan sebelumnya diterima dan tidak ada jaminan akan bertemu Ramadhan berikutnya.
Sabtu, 29 Juli 2017
Persiapan Ramadhan
Diposting oleh DamustikaDevi di 07.59
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar