Sabtu, 28 September 2019
Puisi: Danau di Waktu Senja, Taman Hati
Diposting oleh DamustikaDevi di 21.49Perbandingan Pengaruh Suhu tehadap Kerja Enzim Katalase pada Ekstrak Wortel dan Ekstrak Hati
Diposting oleh DamustikaDevi di 21.08
Ekstrak
|
Suhu
|
Lama nyala bara api (detik)
|
Tinggi Gelembung (cm)
|
Wortel 1
|
23°C
|
3
|
0,5
|
Wortel 2
|
19°C
|
6,87
|
4
|
Wortel 3
|
27°C
|
16
|
3,5
|
Wortel 4
|
31°C
|
4
|
3,8
|
Hati 1
|
23°C
|
6,94
|
10
|
Hati 2
|
19°C
|
13,15
|
10,5
|
Hati 3
|
15°C
|
7,88
|
7,3
|
Hati 4
|
27°C
|
32,29
|
7,5
|
Hati 5
|
31°C
|
56,11
|
8,1
|
Cerpen: Ratu dan Komandannya
Diposting oleh DamustikaDevi di 19.48Ketika Raja Zeol meninggal, Putri Liliac berusia18 tahun. Dia harus mengatur kerajaan di usianya yang masih muda. Dia tidak ingin menikah, sehingga dia melakukan semua sendiri. Dia tumbuh menjadi seorang ratu yang agung, seperti ayahnya. Dalam tiga tahun, ia bisa mengalahkan beberapa kerajaan musuh. Mereka adalah Turmare Raya, Orchida Raya, Vravelon Raya dan Kerajaan Arakhash. Tapi semua tidak mungkin selalu berjalan mulus. Suatu hari, ketika Ratu Liliac bangun, sesuatu sedang terjadi. Tidak seorangpun tahu bahwa orang-orang Kerajaan Vravelon ingin merebut kekuasaan mereka kembali. Kerajaan Vravelon mengirim pengawal-pengawalnya. Crustacea tak bisa melawan, sehingga sang ratu harus pergi dari kerajaan. Sebagai komandan tertinggi, Carolon harus melindungi Sang Ratu.Carolon dan Ratu lari ke lereng-lereng gunung. Pasti ada tempat untuk bersembunyi. Pasti ada cara untuk lari dan menyelamatkan Ratu. Itulah yang difikirkan Carolon.
Liliac berkata, "Carolon, apa yang harus kita lakukan? Tidak ada cara. Haruskah kita kembali dan ... "
"Hentikan! Kami akan membunuh Anda! Hahaha ... Anda tidak bisa lari lagi, ratu. "Teriak komandan Vravelon itu.
"Jangan sentuh Ratuku! Aku tidak akan pernah memaafkanmu "Carolon mengangkat pedangnya..
Carolon benar-benar ingin melindungi ratu, tapi dia tau itu tak mungkin bertahan lama. Satu lawan lima, tidak mungkin untuk menjadi pemenang.
"Lari, Ratuku! Larilah! "Teriak Carolon.
"Tapi ...!" air mata Ratu Liliac menetes. "Apapun yang terjadi, aku selalu akan menunggumu, Carolon. Aku akan selalu mencintaimu. kau harus tetap hidup untukku. Ingat itu!" teriak Ratu Liliac dan iapun berlari.
Komandan Vravelon mengatakan, "Wow, itu adalah peristiwa yang mengharukan. Ratu jatuh cinta dengan seorang komandan. Hahaha ... Aku ingin tahu apa yang akan terjadi jika dia melihatmu mati. "Dan kemudian pertempuran terjadi lagi.
Setahun setelah itu ...
Ratu Liliac selamt. Dia tinggal di desa dan menjadi seorang perempuan biasa. Dia masih menunggu Carolon, tanpa tahu kalau Carolon sudah meninggal. Dia tetap berdoa untuk Carolon dan berharap Carolon akan datang dan menemukannya. Dia menatap cincin dan teringat sesuatu.
Enam tahun sebelumnya, di taman kerajaan ...
"Hay, Putri Lili. Ini untukmu. Sebuah hadiah untuk seorang putri cantik di ulang tahun ke-17nya," Carolon memberikan sebuah cincin emas ungu pada Putri Liliac.
"Jangan panggil aku seperti itu. Aku temanmu dan selalu menjadi temanmu. Aku sahabatmu sampai kapanpun. Ingat itu. " Putri Liliac tersenyum.
"Sebuah cincin yang indah untukku, benarkah ini? Hei, kalau ayahku tahu, dia akan membunuhmu. Hahaha ... " Sang putri berkata dengan wajah gembira.
"Jika ayahmu tahu .... jadi, jika ia tidak tahu tentang itu, dia tak akan melakukan apa-apa. Itu cincin ibuku. Dia memintaku untuk memberikannya kepada gadis yang ku cintai. Ku pikir cincin ini milikmu, Liliac." Carolon tersenyum tulus.
"Terima kasih. Apa kau yakin hatiku ini akan berkata ya, Carolon? " Putri Liliac tertawa lalu berlari.
"Enam tahun sebelum hari ini, Kau memberiku hadiah. Setahun sebelum sekarang, kau berjanji untuk kembali. Kau berjanji akan selalu melindungiku. Aku ingin kau berada di sini, Carolon. Huhuhu ... "teriak. Ratu Liliac. Dia menangis setiap hari.Dia tidak makan dan menjadi sakit.
Suatu malam, ia bermimpi tentang taman putih. Taman dipenuhi dengan cahaya putih dan ada Carolon. Dia berdiri dan tersenyum. Dia mengenakan pakaian putih. Liliac berlari kepadanya dan memeluknya.
"Jangan tinggalkan aku lagi," teriak Liliac.
"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku akan selalu di sampingmu, "kata Carolon.Mereka saling melempar senyum. Pagi hari, penduduk desa menemukan Ratu Liliac telah meninggal, dengan mengenakan cincin ungu dan tersenyum sangat indah.
::cerita ini ku buat kapan ya? sepertinya saat kelas X,, Desember 2010::
Sabtu, 29 Juni 2019
Restu dan Ridho Calon Mertua
Diposting oleh DamustikaDevi di 17.04Bila Alloh SWT menjadikan adanya penghalang hanya karena satu alasan, pasti itu yang terbaik. Pernikahan yang diharapkan tentu ketika dua insan dan dua keluarga bisa menerima dan bisa berbahagia atas hal tersebut.
Restu orang tua adalah hal yang penting bagi saya. Restu orang tua saya maupun restu orang tua calon pasangan sama pentingnya bagi saya. Jika hanya karena satu hal membuat salah satu restu mereka tidak ada, ridho mereka tidak ada dalam pernikahan, maka memaksakan kehendak hanya untuk tetap melangkah sepertinya bukan hal yang nyaman.
Karena permasalahan restu orang tua ini sampai saya mendapatkan doa agar saya tidak memiliki mertua sehingga tidak menjadi terluka ataupun melukai ketika restu itu sepertinya tidak mudah didapatkan.
Saya tentu ingin tetap memiliki mertua yang begitu baik hingga bisa menerima saya tanpa memandang status saya sebelum menikah dengan anaknya dan menjadikan saya seperti anaknya sendiri. Aamiin. Bukankah segala sesuatu mungkin bagi Alloh SWT.
Terkadang restu orang tua ini yang sering membuat saya menjaga agar tidak ada yang akhirnya terluka.
Pernah saya sudah mendapat restu dari orang tua pihak laki-laki tapi saya tidak bisa berbohong kalau kami memang cocok sebagai teman saja dan tidak bisa lebih. Alhamdulillah disini saya Alloh SWT tunjukkan bahwa restu orang tua tetap mungkin ada walaupun dengan status saya. Pernah juga saya tidak mendapat restu dari orang tua pihak laki-laki karena status saya dan walaupun cukup menyakitkan namun mengingat segala hal yang pernah saya lalui, itu bukanlah apa-apa.
Jika memang Alloh SWT berkehendak saya belum bertemu calon mertua yang bisa merestui dan calon pasangan yang cocok maka memutuskan untuk belum menikah lagi tentu bukan hal yang berdosa bukan. Ada banyak hal lain yang bisa dilakukan dan tetap mendatangkan banyak berkah dalam perjalanan hidup seorang manusia.
Semoga orang-orang yang mencari jodoh dan berjuang untuk mendapatkan jodoh yang cocok tanpa mengesampingkan restu orang tua bisa mendapatkan pasangan dan mertua yang terbaik. Aamiin.
Semoga orang-orang yang berusaha untuk tetap birrulwalidain karena itu bagian dari perintah-Nya selama tidak melanggar aturan-Nya mendapatkan pahala yang setimpal atas apa-apa yang mereka ikhlaskan untuk tetap dalam ketaatan. Aamiin.
Surabaya, 30 Juni 2019
Jumat, 05 April 2019
Adab Makan dan Minum
Diposting oleh DamustikaDevi di 22.40Bismillahirrohmanirrohim.
Salah satu ikhtiar mencatat selama pengajian, sebagai manusia penuh kekurangan sehingga mohon maaf jika ada yang dirasa kurang dari resume ini. Semoga bermanfaat.
"Adab Makan dan Minum"
Kajian Khusus Muslimah
Ust. M. Sholeh Drehem Lc.
Sabtu, 6 April 2019
Ruang Darussalam Masjid Al Falah
Tema: Adab/Akhlak
Makan dan minum selalu ada dalam kehidupan kita. Makan merupakan salah satu hal yang Alloh SWT perintahkan dalam Al Qur'an. Makan juga merupakan salah satu pembeda manusia dengan malaikat. Manusia perlu makan dan dengan makan ini manusia bisa mengantuk maupun semangat.
Ulama menulis tentang adab makan dan minum. Makan ini ketika dilakukan salah dapat menyebabkan sakitnya/rusaknya hati (qalb).
Empat hal yang bisa merusak hati:
-banyak bicara
-mengumbar pandangan
-berlebih-lebihan dalam makan
-salah memilih sahabat
*Al Baqarah:168
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
168. Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.
Ini merupakan batasan minimal dalam adab makan muslim: halal dan thoyib
~Halal dilihat dari dua hal, yang pertama adalah kejelasan kehalalan zatnya/barangnya. Kalau saat ini paling mudah dengan melihat sertifikat halalnya.
Ketika ada ketidakhati-hatian dalam masalah makan ini, saat zatnya ada syubhat dan yang haram, bisa menyebabkan terganggunya ibadah kita kepada Alloh SWT.
Kehalalan yang kedua adalah halal dari cara mendapatkannya. Ketika mengambil barang atau haknya orang tanpa keikhlasan orangnya akan mempengaruhi kehalalan makanan kita. Cara kita mendapatkan uang yang kita gunakan untuk membeli makanan ini juga mempengaruhi kehalalan makanan kita. Uang yang digunakan harus yakin kita dapatkan dengan cara yang halal.
Daging yang tumbuh dari makanan yang haram ini tidak akan membuat kita tenang dalam beribadah.
~Thoyyib yang berarti baik yang dapat dilihat dari alat yang digunakan. Alat yang digunakan harus dipastikan thoyyib, sehat untuk kita gunakan. Makanan juga harus sehat dan bersih.
Thoyyib ini relatif. Thoyyib bagi seseorang belum tentu baik bagi orang lain, baik dari porsi maupun kondisi tubuh satu orang dengan orang lainnya. Dari ketidak thoyyib an ini bisa berpengaruh pada ibadah kita. Jika tidak thoyyib akan berpengaruh pada kesehatan tubuh kita dan berpengaruh pada kekuatan tubuh kita untuk beribadah.
Sakit ini juga akan dihisab oleh Alloh SWT. Sakit ini karena sunatullah atau karena seorang hamba tidak menjaga kesehatan dirinya.
Halal dan thoyyib ini harus ada dua-duanya dan tidak bisa hanya ada salah satu. Halal tapi tidak thoyyib, thoyyib tapi tidak halal, keduanya juga termasuk jebakan syaiton.
*Al Baqarah: 172
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
172. Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.
Disini untuk orang yang beriman kepada-Nya. Selain makan dari rezeki yang baik jangan lupa untuk bersyukur kepada Alloh SWT. Makan adalah sarana untuk menguatkan iman kita.
Berbagai makanan tumbuh ditempat yang jauh dan mengalami proses yang banyak hingga sampai kepada kita untuk menjadi makanan yang bisa kita makan. Mulut kita bisa mengunyah dengan nyaman tanpa sariawan dan pencernaan kita baik tentu semua harus kita syukuri.
Bersyukur ada 3 makna
-Bersyukur dengan hati: adanya pengakuan dari hati bahwa segala nikmat yang ada datang dari Alloh SWT. Lalu berniat dalam hati untuk meningkatkan ibadah kepada Alloh SWT dengan memakan makanan itu.
-Bersyukur dengan lisan: mengucapkan alhamdulillah dan tidak memakan makanan tersebut sendirian yaitu dengan berbagi.
-Bersyukur dengan amal perbuatan/tindakan: semakin banyak kita makan semakin banyak ibadah kita dan semangat untuk berkontribusi dalam kebaikan.
*Al Maidah: 88
وَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِىٓ أَنتُم بِهِۦ مُؤْمِنُون
88. Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.
Jangan lupa meningkatkan ketakwaan kepada Alloh SWT. Semakin banyak makan semakin baik ibadah kita, sholat kita, semangat menuntut ilmu, dsb.
*Al An'am: 121
وَلَا تَأْكُلُوا۟ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ ٱسْمُ ٱللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُۥ لَفِسْقٌ ۗ وَإِنَّ ٱلشَّيَٰطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰٓ أَوْلِيَآئِهِمْ لِيُجَٰدِلُوكُمْ ۖ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُون
121. Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih) tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan. Sesungguhnya setan-setan akan membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu. Dan jika kamu menuruti mereka, tentu kamu telah menjadi orang musyrik.
Jika cara menyembelihnya benar maka rasa dagingnya akan enak. Jika seseorang suka makan yang syubhat ada kecenderungan orang menjadi senang berdebat.
*Al A'raf: 31
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
31. Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
Pakai pakaian yang baik untuk masuk ke rumah Alloh SWT, boleh makan dan minum namun tidak boleh berlebih-lebihan seperti mengotori masjid dan makan dengan porsi yang terlalu banyak hingga bersisa, dll.
Jangan merasa enteng memberi kepada tetangga walaupun hanya dengan makanan atau benda yang terlihat sepele.
Kesimpulannya dalam makan dan minum harus memperhatikan:
-Halal dan Thoyyib (Al Baqarah:168)
-Bersyukur (Al Baqarah: 172)
-Bertakwa (Al Maidah: 88)
-Menyembelih dengan cara yang benar dan baik (Al An'am: 121)
-Tidak berlebih-lebihan (Al A'raf: 31)
Pertanyaan:
1. Jika ada makanan yang syubhat dan tidak halal untuk kita bagaimana misalkan mendapat dari parsel?
Berikan ke yang non muslim, yang makanan itu tidak dilarang untuk mereka makan.
2. Jika mendapat makanan atau rezeki dari orang yang bekerja di tempat yang kita ada syubhat?
Berikan ke yang benar-benar membutuhkan tanpa bercerita ke orang tersebut.
3. Membeli online bagaimana?
Jika ragu-ragu maka jangan beli namun jika tidak ragu-ragu tidak apa-apa beli.
4. Kita diberi makanan, halal secara fisik namun setelah itu kita tau kalau caranya tidak baik, bagaimana cara membersihkannya?
Berinfaq sebanyak yang kita makan, kalau bisa dilebihkan.
5. Kalau di swalayan yang ada jual minuman keras dan babi, bagaimana?
Ada niat untuk keluar namun carilah kerja yang lain dulu, setelah mendapat kerja di tempat lain, segeralah keluar.
6. Membeli di pasar yang sudah ditanyakan cara menyembelih halal? Utamakan membelanjakan di pedagang yang kita ketahui muslim, insyaa Alloh lebih berkah
Kamis, 04 April 2019
Kita tidak Mengetahui Keimanan Seseorang
Diposting oleh DamustikaDevi di 20.38Ada sharing yang begitu bagus yang saya dapat di grup WhatsApp dengan judul: Ketika Perempuan (Paling) Shalihah Berkeluh Kesah oleh Ibu Yunda Fitrian yang ingin saya bagikan.
Ketika Perempuan (Paling) Shalihah Berkeluh Kesah
"Ah, emak-emak depresi itu kurang iman aja!"
Kadang ada orang yang menganggap depresi atau stres tingkat tinggi itu karena kurang iman. Kurang ibadah. Kurang ngaji.
Saya tidak punya cukup ilmu untuk menilai. Tapi saya ingin berbagi sesuatu yang saya dapat setelah merenungkan kisah seorang perempuan penghulu surga.
Perempuan terbaik, paling shalihah di zamannya; Maryam binti Imran. Bunda dari Nabi Isa Alayhissalam.
Alquran mengabadikan ucapan Maryam saat hendak melahirkan Isa alayhissalam. Sebuah kalimat yang menyiratkan beban mental begitu berat.
Sebuah kalimat yang menurut saya, terlalu tabu untuk diucapkan. Apalagi oleh seorang perempuan yang menjadi pemimpin perempuan surga. Kalimat yang mungkin kalau diucapkan di hadapan emak yang gak empati, responnya persis sama dengan kalimat yang saya tulis di awal tadi :D
Allah mengabadikan ucapan curhat Maryam itu dalam Alquran. Ucapan yang memang hanya Maryam ucapkan dalam kesendirian, bukan di hadapan kaumnya apalagi di medsos yak. Ucapan tersebut tertulis dalam surat Maryam ayat 22-23.
"Dan kisahkanlah di dalam Kitab (Al-Qur’an) tentang Maryam, ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur. Rasa sakit hendak melahirkan membawanya pada pohon kurma, ia berkata: “Oh, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tak berarti dan dilupakan.”".
Saya membayangkan duka hati Maryam. Seorang gadis yang beribadah siang dan malam di Baitul Maqdis. Semua orang hanya mengenalnya sebagai seorang perempuan shalihah.
Lalu tiba-tiba ia hamil tanpa suami? Apa kata dunia??
Maryam tahu tak akan ada yang percaya. Hanya Zakariya dan istrinya, yang yakin akan kebenaran cerita Maryam.
Setegar-tegarnya Maryam, setinggi-tingginya iman Maryam, gadis itu tetap hancur hatinya mendengar omongan orang.
Itu Maryam, perempuan paling shalihah pada zamannya. Paling banyak zikirnya. Paling bagus ngajinya. Paling tebal imannya. Jangan ditanya ibadahnya.
Bisa-bisanya perempuan seshalihah itu akhirnya berkeluh kesah? Bahkan sampai berucap mengharap kematian?Hanya karena omongan orang?
Betapa begitu besarnya pengaruh kalimat tuduhan, nyinyiran, dan penghakiman terhadap batin seorang Maryam.
Maryam sang manusia pilihan masih bisa merasakan sakit hati, pilu terhadap pandangan orang.
Bahkan sampai berandai mati saja. Dilupakan orang. Dianggap tak pernah ada. Daripada harus menghadapi dunia yang tak berpihak padanya.
Di situlah saya tersadar. Maryam, perempuan shalihah yang imannya tak mungkin diragukan itu, hanya manusia biasa.
Manusia, diciptakan Allah dengan fitrah rasa. Punya emosi dalam jiwa. Keberadaan iman tidak meniadakan gejolak emosi manusia. Melainkan mengarahkannya untuk mengelola segala rasa dalam taat padaNya. Tapi sekali lagi, bukan menghilangkan semua emosinya. Inilah bedanya manusia dengan malaikat.
Butuh waktu bagi manusia untuk mengelola emosi jiwa dan buncahan rasa. Ada proses yang perlu dilewati, bukan dalam sekejap mata.
Ah, entah mengapa setelah membaca kisah Maryam, saya tak sampai hati menyimpulkan perempuan yang depresi itu kurang iman.
Justru bisa jadi episode depresi yang mereka alami, adalah cara Allah menaikkan mereka ke derajat yang lebih tinggi. Atas jihad mereka mengelola hati.
Siapa tahu, sakit hati yang mereka rasa, adalah jalan menuju surga. Sebab gugurnya dosa. Sebab pahala atas lelah jiwa.
Jangan-jangan saya yang ujiannya biasa-biasa saja, sedang jalan di tempat belok kiri dikit masuk neraka, hiks naudzubillahimindzalik..
Kembali ke kisah Maryam. Setelah curhatan duka tersebut, Allah pun langsung meresponnya.
Ternyata bukan dengan menghardik Maryam karena ia mengeluh berandai mati saja. Allah tidak bilang, "Eh Maryam, gak boleh ngomong gitu! Mana iman kamu?!".
Tidak.
Allah Maha tahu, manusia yang ia ciptakan sedang berada di titik terendah dalam hidupnya. Sedang kalut dengan emosi yang mengaduk jiwa.
Allah Maha tahu, yang dibutuhkan Maryam saat itu bukan omelan. Bukan nasihat. Tapi dukungan. Ketenangan.
Apa yang Allah lakukan?
Surat Maryam ayat selanjutnya, 24-26.
"Kemudian Jibril menyerunya dari tempat yang rendah, “Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyang-goyangkanlah pelepah pohon kurma itu ke arahmu niscaya akan gugur buah-buah kurma yang telah masak itu kepadamu. Maka makanlah dan minumlah, dan senangkanlah hatimu. Jika kamu melihat seseorang, maka katakanlah, “Sesungguhnya aku telah bernazar kepada Yang Maha Pengasih untuk berpuasa, maka aku takkan berbicara kepada seseorang pun pada hari ini.”"
Allah mengutus 'konselor' berupa malaikat Jibril untuk memandu Maryam. Menghalau kesedihan dan menuntunnya fokus pada kekuatan yang masih ia miliki. Perintah untuk menggoyang pelepah pohon kurma untuk menjatuhkan kurma matang adalah cara Allah membuat Maryam percaya dirinya masih punya daya.
Selanjutnya Maryam diminta makan dan minum, serta menyenangkan hatinya. Menurut saya, ini solusi yang sangat manusiawi!
Maryam yang sedang tenggelam dalam rasa sakit karena melahirkan, emosi sedih membayangkan tudingan kaumnya, diberikan kesempatan untuk makan dan minum. Setelah terselesaikan kebutuhan pokoknya tersebut, barulah Allah menyuruh Maryam menyenangkan hatinya.
Selama Maryam menata hati, Allah beri ia kesempatan untuk menenangkan diri, memenangkan pertempuran batinnya dengan berpuasa. Maryam diperintahkan untuk berpuasa dan tidak berbicara. Tidak membantah apapun komentar negatif kaumnya.
Masya Allah.
Membaca kisah ini sungguh membuat saya merasakan kasih sayang Allah. Bahwa Dia tak pernah meninggalkan hambaNya. Tidak pernah membebani di luar batas kemampuan hamba Nya. Bahwa Allah sangat memanusiakan manusia.
Bahwa ungkapan kesedihan, merasa tak ada harapan, bukanlah pertanda hilang iman. Melainkan pertanda bahwa yang mengucapkannya hanyalah manusia. Ciptaan Allah yang dibekali fitrah rasa. Makhluk yang membutuhkan perlindungan Robb-nya.
Maka jika ada emak yang curhat kelelahan, sedih, sampai punya keinginan menyakiti diri sendiri atau anaknya, jangan buru-buru menghakiminya kurang iman.
Ajaklah ia duduk nyaman, fokus pada kekuatan yang masih dimilikinya. Bawakan makan, minum, dan senangkan dulu hatinya. Baru bantu ia menata emosinya.
Jika sang emak curhatnya di medsos, gak usah nimbrung komentar nyinyir. Cukup diinbox, diwapri, diajak ngobrol personal aja. Kalau benar-benar peduli dan sayang padanya.
Sebab kita tak pernah tahu, Allah mungkin sedang menaruh perhatian padanya. Sedang mengamati siapa yang akan ikut dapat pahala dalam skenario ujian seorang hamba. Siapa yang ikut menolong dengan tulus dan siapa yang hanya ikut menjatuhkan sesama.
Wallahu a'lam bishshawab. Semoga Allah kuatkan semua ibu yang sedang berada di titik terendah dalam hidupnya. Makan, minum, dan bersenang hatilah, Bunda. Sebab Allah sedang membukakan jalan menuju surga. InsyaAllah.
*Yunda Fitrian, Sahabat Ibu Berdaya*
Jumat, 29 Maret 2019
Gagal dalam Ta'aruf Tak Sesakit Gagal dalam Pernikahan maka Bersyukurlah
Diposting oleh DamustikaDevi di 01.46Apakah kamu seseorang yang sedang mencari pendamping hidup?
Apakah kamu seseorang yang memilih jalan tanpa pacaran?
Apakah kamu berkali-kali mengalami kegagalan?
Apakah kamu pernah menangis karena proses taarufmu tidak berjalan lancar?
Engkau boleh bersedih tapi jangan berlarut-larut, itu baru sekedar gagal taaruf. Ada yang sudah lamaran, sedah menentukan hari H bahkan sudah memesan gedung dan mempersiapkannya, lalu batal.
Ada juga yang sudah menikah lalu dalam perjalanannya gagal.
Gagal ta'aruf tidak sesakit gagal dalam pernikahan, sayang.
Alloh SWT jauh lebih mengetahui. Bisa saja jika kau teruskan prosesmu, kau akan menghadapi hal yang tak pernah kau bayangkan. Misalnya... berjuang di Pengadilan Agama bersama orang tuamu. Sungguh, rasanya jauh lebih sakit, ketika melihat orang tuamu disana untuk menyaksikan proses perceraianmu di Pengadilan Agama. Sungguh, rasanya jauh lebih sakit ketika mengingat status baru yang akan kau sandang setelah semua proses itu selesai.
Bisa saja setelah kau teruskan ternyata ia bukanlah yang bisa membuatmu tersenyum namun malah membuatmu lebih banyak menangis entah karena menjadi jauh dengan keluarga atau malah lingkungannya yang membuatmu menderita. Tidak sedikit orang yang menikah namun tidak bahagia, walaupun tidak sedikit pula orang yang menikah bahagia.
Jadi ketika engkau baru gagal pada tahap ta'aruf, bersyukurlah, karena ada orang lain yang Alloh SWT persiapkan yang jauh lebih baik dan akan lebih bisa bertahan bersamamu dalam mengarungi hidup. Ada orang lain yang ketika bersamanya engkau akan jauh lebih bahagia karena ia dan lingkungannya mampu menerimamu seutuhnya. Ada orang lain yang ketika bersamanya kau akan melupakan semua rasa sakit karena ada rasa cinta yang Alloh SWT anugerahkan dan jauh lebih besar dan lebih indah dari itu semua. Insyaa Alloh.
Berfokuslah untuk mencari Ridho-Nya dan mencari Berkah-Nya. Berfokuslah untuk menerima takdir dan belajar menerima takdir.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنُهُ الْمُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الْأَدَاءَ
“Ada tiga orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah: (1) orang yang berjihad di jalan Allah, (2) orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya, (3) budak mukatab yang ingin membebaskan dirinya.” (HR. An-Nasa’i, no. 3218; Tirmidzi, no. 1655; Ibnu Majah, no. 2518. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Semoga kita semua mendapatkan Berkah dan Ridho-Nya untuk mendapatkan pasangan dan kehidupan pernikahan terbaik atas Izin-Nya. Aamiin.
QS Al Furqan: 74
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
Sabtu, 16 Maret 2019
Kajian Akbar Khusus Muslimah: Jagalah Kehormatanmu
Diposting oleh DamustikaDevi di 00.12Ust. Oemar Mita, Lc
16 Maret 2019
Masjid Al Falah Surabaya
Alloh SWT Maha Sempurna sehingga ketika kita bertambah ilmu dan ketaatan maka kita harus ingat untuk bersyukur kepada Alloh SWT karena tanpa pertolongan dari Alloh SWT kita tidak mungkin mendapat ilmu dan ibadah kita juga belum tentu diterima. Kita harus ingat untuk mensyukuri ilmu yang kita dapatkan dari Alloh SWT.
Tema Menjaga Kehormatan ini berkaitan dengan fenomena di masyarakat yaitu perzinaan.
Sesungguhnya makhluk yang paling Alloh SWT cintai di dunia ini adalah wanita. An Nisa, An Nur menceritakan betapa besar sayangnya Alloh SWT kepada kaum wanita. Baiknya umat Islam bergantung pada baiknya kaum wanita.
Alloh SWT memberikan banyak keringanan bagi kaum wanita dengan memberikan siklus bulanan dan tidak mewajibkan wanita sholat di masjid. Wanita sholat di rumah dalam ruangan tertutup sama dengan laki-laki yang sholat di masjid.
Wanita sebelum menikah jika melakukan kesalahan maka bapaknya dulu yang ditanya dan ketika ia menikah maka suaminya dahulu yang ditanya. Hal itu karena Alloh memudahkan wanita untuk mendapat kesholehahannya.
Wanita juga tidak diwajibkan untuk berjihad di medan perang karena jihadnya wanita adalah dalam memperoleh ridho suaminya.
Perzinaan tidak akan terjadi kecuali karena bengkoknya laki-laki akan syahwatnya dan wanita yang membuka auratnya.
Terjaganya wanita dalam menutup auratnya hingga ia halal bagi seorang laki-laki maka orang tuanya akan mendapatkan tirai untuk menghijabi dari api neraka.
Musibah besar yang melanda umat saat ini adalah dihalalkannya perzinaan.
Ketika seorang anak berzina maka dinding orang tua dengan api neraka hilang. Ketika dinding rumah hilang kita pasti bingung, apa lagi dinding dengan api neraka.
1. Poin pertama yang perlu kita ingat adalah ketika Alloh SWT melarang kita untuk melakukan dosa tentu ada hikmahnya dan itu adalah bentuk kasih sayang Alloh SWT kepada manusia untuk kebaikan manusia.
Alloh mengetahui bahwa ketika manusia melakukan dosa maka ada mudharat yang akan didapatkan manusia itu.
Seperti seorang anak yang main kertas di dekat api, tentu orang tua menjauhkan anak dari api. Anak akan rewel karena akalnya belum memahami. Seperti itulah kita, karena Alloh SWT Maha Luas Ilmunya.
Ketika belum mampu maka berdoa dengan dzikir pagi petang memohon pada Alloh SWT agar dijauhkan dari keburukan dan didekatkan dengan kebaikan.
يَاحَيُّ، يَا قَيُّومُ، بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Wahai Yang Maha Hidup dan Maha Terjaga, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan Engkau limpahkan (semua urusan) terhadap diriku walau sekejap mata. (HR Al Hakim)
Hal yang makruh yang ketika ditinggalkan mendapat pahala saja manfaatnya banyak bagi manusia seperti tidak begadang, apalagi yang berupa larangan. Nabi tidak pernah begadang kecuali ada wahyu turun atau akan berjihad dan secara medis juga lebih sehat ketika tidak bergadang.
Berkaitan dengan larangan Alloh SWT.
Ada sebuah kisah, seorang ikhwan sudah menikah lalu ibunya menitipkan adiknya untuk hidup dengan kakaknya itu. Ikhwan tersebut dan istrinya memiliki anak. Suatu ketika ikhwan ini kecelakaan dan pada akhirnya mengetahui bahwa sebenarnya ikhwan ini mandul. Hingga akhirnya ia mengetahui bahwa anak-anak tersebut adalah akibat istrinya berzina dengan adiknya.
Hal ini berkaitan dengan hadist bahwa ipar itu maut.
2. Poin kedua diantara dosa yang terberat adalah zina. Setelah syirik Alloh SWT menyebutkan membunuh atau berzina karena setelah syirik dosa yang paling besar adalah berzina.
Salah satu dalilnya adalah:
Hukuman ketika membunuh yaitu qisas, pedangnya harus tajam yang sekali tebas langsung putus.
Sementara orang yang berzina
1 kali berzina dan belum menikah dijambuk 100 kali dan diasingkan selama 1 tahun.
Berzina beberapa kali dan sudah menikah/pernah menikah maka hukumannya dirajam yaitu tubuhnya dipendam hingga tersisa leher dan kepala dan dilempari batu yang tidak terlalu besar dan kecil sehingga seluruh tubuhnya merasa sakit sebagaimana ia merasakan kenikmatan pada seluruh tubuhnya ketika melakukan zina.
Qisas boleh ditutupi dari publik namun rajam tidak boleh ditutup dari publik dan harus dilihat oleh publik agar mereka berpikir ulang ketika akan melakukan zina.
Sampai kemudian kita dapati akan ada zaman ketika zina merajalela. Selama seseorang berzina dan tidak bertaubat maka semua yang ada di rumah itu tidak diberkahi. Zina itu jika tidak bertaubat maka itu akan dibayar kemudian oleh keturunannya misal keturunannya akan dizinai oleh orang.
Bunda Aisyah pernah ditanya oleh seseorang mengapa terjadi gempa.
Kalau orang minum khamr, berzina, bermain alat musik, Alloh SWT akan cemburu dan berfirman kepada bumi untuk bergoyang yang ketika manusia bertaubat berhenti dan jika tidak maka dihancurkan tanpa sisa.
Dosa lain hanya orang tua yang dihukum namun jika zina hingga lahir anak maka tidak ada hak bagi anak dan bapaknya seperti anak dan bapak ketika lahir dari hubungan pernikahan. Seperti anak tidak boleh dinikahkan dengan wali bapaknya, anak tidak mendapatkan waris, dsb.
Perzinaan menghilangkan seluruh kebaikan.
Ketika orang tua banting tulang namun anaknya dizinai oleh orang lain bagaimana remuknya hati orang tua?
Saat ini banyak sekali film dari luar yang menghalalkan zina dan proses zina itu panjang.
Alloh SWT akan mencabut kenikmatan atas hal yang halal ketika manusia mendapatkan kenikmatan dari sesuatu yang haram.
Sebuah kisah, seseorang baru menikah merasa istrinya tidak cantik, hal itu karena ia tidak menjaga pandangannya sehingga kenikmatan ia untuk memandang istrinya hilang digantikan pada kenikmatan untuk memandang orang lain.
Ketika baru satu-dua kali seseorang melakukan dosa maka masih ditutupi namun ketika berkali-kali melakukan dosa akan dibuka tirainya sehingga orang lain mengetahui.
Hukuman terberat adalah ketika orang tersebut dibiarkan mati dalam kondisi tidak bertaubat.
Islam menghalalkan dan sangat memudahkan pernikahan untuk mencegah adanya perzinaan.
Terburu-buru itu tercela kecuali terburu-buru untuk membayar utang dan menikah dan seorang laki-laki yang menikah telah dijamin rejekinya oleh Alloh SWT.
Ketika laki-laki dan perempuan jatuh cinta maka syaiton akan membuat semua terlihat indah untuk menggiring pada perzinaan. Jatuh cinta itu penyakit dan obatnya hanya menikah. Ketika menikah maka strategi syaiton berubah sehingga berusaha agar semua terlihat tidak indah untuk menggiring pada perpisahan.
3. Poin ketiga: zina tidak datang secara instan namun melalui hal yang sepele atau remeh temeh. Janganlah mendekati zina yaitu mendekati saja tidak boleh karena zina datangnya secara perlahan-lahan hingga dianggap biasa dan terjerumus pada zina.
Ada seorang ahli ibadah yang tak pernah mempan digoda oleh syaiton. Pada suatu hari ada yang menitipkan adik perempuannya kepada ahli ibadah itu. Awalnya sangat terjaga namun perlahan-lahan syaiton menggoda agar ahli ibadah itu mendekati zina mulai dari melihat si wanita, mengobrol, hingga akhirnya berzina.
Zina itu berasal dari riak-riak kecil yang lama-lama menjadi besar. Jangan pernah menganggap remeh dosa kecil karena itu lama-lama bisa menumpuk mengarah ke dosa besar.
Jika meremehkan sholat maka akan sulit mengontrol syahwat namun jika sholatnya rapi akan lebih dijaga oleh Alloh SWT.
4. Poin keempat
a. Jangan pernah menuduh orang berzina kecuali memanggil 4 orang saksi. Seorang wanita itu dianggap suci kecuali ada saksi.
b. Jangan sampai menyebarkan kasus perzinaan karena zina itu keji yaitu ketika kita mendengarnya atau membacanya bisa menyebabkan orang yang tidak berniat menjadi berniat. Jika beritanya sampai ke kita maka ditutup di kita.
c. Menyetujui perzinaan walaupun tidak melakukan zina dosanya lebih berat dari yang melakukan. Hal itu dicontohkan dengan istri Nabi Luth yang tidak melakukan homo ataupun lesbian namun Alloh SWT memerintahkan Nabi Luth untuk meninggalkannya dan memberikan azab padanya.
5. Pelaku zina dapat diterima taubatnya dengan taubatan nasuha. Indikatornya seperti apa: ketika ketaatannya bertambah dan semakin mendekat pada Alloh SWT seperti seorang wanita menutup auratnya dengan rapat atau laki-laki yang menjauhi wanita pezina setelah bertaubat. Orang yang tidak bertaubat disebut pezina dan jodohnya pun pezina.
Pertanyaan dan jawaban:
1. Apakah hukum laki-laki menikahi orang yang dizinai dan sudah menikah?
Poligami dengan embel-embel pernah melakukan maksiat tentu sangat berat. Jika ada niat kebaikan kenapa harus dizinai.
2. Menceritakan dosa zina?
Mujahirin adalah seseorang yang ditutupi dosanya setelah melakukan dosa sehingga jangan diceritakan.
3. Bagaimana dengan status janda yang masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat?
Janda punya keistimewaan dan gadis juga memiliki keistimewaan.
4. Pacaran lalu menikah dan ingin bertaubat, bagaimana caranya?
Dengan belajar agama dan taubatan nasuha.