Devi Ayu Mustikoweni 13/347648/EK/19419
Teori Akuntansi
Bab 12: The Income Statement (Laporan Laba Rugi)
Definisi Penghasilan (Income)
· Ekonomi (Hicks): jumlah maksimum yang dapat dikonsumsi selama satu periode ketika keadaan baik pada akhir periode yang dijjaga sama seperti pada awal periode.
· Komite Terminologi CAP: penghasilan dan keuntungan mengarah pada jumlah yang dihasilkan dari pengurangan pendapatan, atau pendapatan operasional, dengan HPP, biaya lain dan kerugian.
o Pendekatan revenue-expense, bukan merupakan definisi tetapi aturan pengukuran.
· APB Statement No. 4: penghasilan bersih (kerugian bersih) adalah kelebihan (kekurangan) dari pendapatan atas biaya pada satu periode.
o Pendekatan revenue-expense, bukan merupakan definisi tetapi aturan pengukuran.
· FASB’S SFAC No. 6: comprehensive income adalah perubahan ekuitas (aset bersih) dari entitas selama periode transaksi dan peristiwa lain dan lingkungan dari sumber yang tidak dimiliki.
o Pendekatan asset-liability.
Pendapatan dan Keuntungan
· Definisi pendapatan
o Komite Terminologi CAP: Pendapatan merupakan hasil dari penjualan barang dan salinan jasa dan diukur dengan membebankan pelanggan, klien, atau penyewa dari barang atau jasa yang dihasilkan untuk mereka.
§ pendekatan revenue-expense, percampuran definisi dengan pengukuran.
o APB Statement No. 4: Pendapatan adalah kenaikan kotor pada aset dan penurunan kotor pada liabilitas diukur sesuai dengan GAAP/PABU yang merupakan hasil dari tipe aktivitas yang menghasilkan profit.
§ Sangat jelas mengganti definisi pendekatan asset-liability, tetapi masih menggunakan pengukuran sesuai GAAP/PABU tetap berdampak pada pendekatan revenue-expense, percampuran definisi dengan pengukuran.
o FASB’S SFAC No. 6: pendapatan adalah aliran masuk atau penambahan lain dari aset entitas atau pelunasan liabilitasnya (atau kombinasi keduanya) selama periode pengiriman atau produksi barang, penghasilan jasa, atau aktivitas lain yang menyusun kegiatan operasional utama entitas.
§ Pendekatan asset-liability yang kuat
· Definisi Keuntungan
o APB Statement No.4: Pendapatan dari selain penjualan produk, barang atau jasa
o FASB’S SFAC No. 6: keuntungan adalah kenaikan ekuitas (aset bersih) dari transaksi incidental kecuali hasil radi pendapatan atau investasi oleh pemilik
· Tren: bergeser dari konsep current operating menjadi konsep all-inclusive pada pelaporan penghasilan
Pengakuan Pendapatan
· Secara teoritis: pendapatan diakui ketika proses penghasilan (earning) sudah selesai dan pendapatan sudah terealisasi
· Aturan umum: pendapatan diakui ketika titik penjualan (point of sale)
· Pengecualian:
1. Selama produksi: untuk kontrak konstruksi jangka panjang yang pasti, dengan kondisi dapat diestimasi secara reliable atas proses yang terjadi, ada jaminan yang masuk akal atas collectability.
2. Selama penyelesaian produksi: untuk operasi tambang dan pertanian perkebunan, dengan kondisi harga pasar yang reliable dan stabil, permintaan pasar yang kuat dan stabil, serta kemampuan untuk dipertukarkan dari produk secara individual.
3. Ketika kas diterima: untuk penjualan real estate ketika metode installment digunakan, dengan kondisi biaya setelah penjualan signifikan dan risiko ketidakmungkinan untuk diterima sangat tinggi.
· Catatan: tren FASB ada pertumbuhan dalam pengukuran pendapatan dan biaya tambahan atas penilaian neraca/laporan posisi keuangan, konsisten dengan:
o Pergeseran dari pendekatan revenue-expense ke pendekatan asset-liability.
o Pergeseran dari nilai historis ke nilai wajar pada pengukuran akuntansi
Biaya dan Kerugian
· Definisi Biaya
o Komite terminologi CAP: biaya secara luas termasuk semua kos yang sudah kadaluwarsa yang dikurangi dari pendapatan.
§ pendekatan revenue-expense, percampuran definisi dengan pengukuran.
o APB Statement No. 4: penurunan kotor dari aset atau kenaikan kotor liabilitas diakui dan diukur sesuai dengan GAAP/PABU yang merupakan hasil dari aktivitas langsung perusahaan yang menghasilkan profit.
§ Sangat jelas mengganti definisi pendekatan asset-liability, tetapi masih menggunakan pengukuran sesuai GAAP/PABU tetap berdampak pada pendekatan revenue-expense, percampuran definisi dengan pengukuran.
o FASB’S SFAC No 6: biaya adalah aliran keluar atau hal lain yag mengurangi aset atau menambah liabilitas (atau kombinasi keduanya) selama satu periode dari pengiriman atau produksi barang, menghasilkan jasa, atau melakukan aktivitas lain yang menyusun kegiatan operasional utama entitas
§ Pendekatan asset-liability sangat kuat namun dalam praktik pengukuran, pengukuran biaya masih sangat kuat berorientasi pada pendekatan revenue-expense.
o Mengacu pada pendekatan revenue-expense, isu pengakuan digantikan dengan “hierarchy of matching” (APB Statement No.4)
1. Kos secara langsung berkaitan dengan pendapatan pada periode tersebut. Kos di-matching-kan dengan pendapatan pada dasar ini
§ Tidak ada masalah yang langsung berkaitan dengan kepedulian terhadap material atau tenaga kerja. Untuk overhead beberapa keputusan alokasi atau asosiasi tidak dapat dihindari
2. Kos tidak berasosiasi dengan pendapatan tetapi berasosiasi dengan periode
§ Jika pemasangan langsung tidak dimungkinkan, kos harus dipasangkan dengan pendapatan dalam periode yang sistematik dan rasional. Beberapa keputusan alokasi/asosiasi berdasarkan periode.
3. Kos tidak berasosiasi dengan pendapatan dan tidak pula dengan periode
§ Jika tidak ada hubungan sebab akibat tidak langsung kos akan diakui sebagai period expense ketika terjadi.
o Catatan: akuntansi bebas alokasi dapat dilakukan dengan menggunakan dasar aliran kas dan nilai pasar wajar (masuk/keluar)
Current Operating vs All Inclusive Income
· Kontroversi
o Current operating: komponen non-operating harus secara langsung dicatat ke laporan laba ditahan, penghasilan operasional adalah informasi yang paling penting untuk memprediksi masa depan.
o All-Inclusive: semua komponen dari pendapatan komprehensif harus dilaporkan dalam laporan laba rugi, karena: current operating cenderung pada manipulasi manajemen, keuntungan atau kerugian substansial tersembunyi bisa membuat pengguna salah, pendapatan komprehensif menggambarkan penghasilan bersih entitas untuk satu periode, klasifikasi yang memadai terkait keuntungan dan kerugian harus menunjukkan penghasilan atau kerugian operasional saaat ini.
· Historical proponents
AAA: all inclusive.
AICPA: performa saat ini
Penelitian: campuran
Comprehensive Income
· Merujuk pada konsep propriatory bahwa semua perubahan pada ekuitas kecuali transaksi modl dimasukkan pada perhitungan pendapatan komprehensif yang berdampak pada kepentingan pemilik.
· Terlihat sangat memenuhi untuk tujuan prediksi dan penilaian ekuitas.
· Elemen:
o Penghasilan/kerugian bersih operasional saat ini
o Penyesiaian translasi mata uang asing
o Penyesuaian liabilitas pension minimal
o Operasional yang dihentikan
o Item extraordinary
o Keuntungan atau kerugian yang ditimbulkan oleh perubahan kumulatif dari metode akuntansi
o Prior period adjustment
· Metode pelaporan:
1. Mengkombinasikan laporan performa keuangan
2. Memisahkan laporan pendapatan komprehensif
3. Melaporkan dengan laporan perubahan ekuitas
Non-operating Section
· Item extraordinary:
o APB Opinion No. 9 memperkenalkan keseragaman kaku dalam pelaporan item extraordinary berkaitan dengan batas masa lalu
o Kriteria: tidak biasa dari segi sifat dan jarang terjadi
o Semua item disajikan bersih dari pajak
· Perubahan akuntansi
o Ada tiga tipe: perubahan prinsip akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan perubahan dalam pelaporan entitas
· Penyesuaian periode awal (prior period adjustment)
o Jumlah harus bersih dari pajak dibebankan atau dikredit ke laba ditahan awal dan tidak berdampak pada penghasilan periode saat ini
EPS
· EPS merupakan indikator rangkuman yang sangat penting, pokok dari batas potensial, metode perhitungan dan pengungkapan harus secara ketat diatur oleh pembuat standar akuntansi
Specialized Subject
· Tahapan perkembangan perusahaan
o FASB menyaratkan kos yang memiliki kesamaan sifat harus diukur dengan cara yang sama berlawanan dengan tingkat/tahapan perkembangan. Tahapan perkembangan perusahaan harus memenuhi pengungkapan yang membahas terjadinya kerugian selama tahapan perkembangan.
· Trobled debt restructuring
· Early extinguishment of debt
o Isu: perlakuan akuntansi pada keuntungan dan kerugian
o FASB: jika material maka nilai yang bersih dari pajak diperlakukan sebagai extraordinary item
· Stock option (opsi saham)
o Bentuk kompensasi insentif manajemen: manajer seringkali mempengaruhi harga saham dengan manipulasi penghasilan yang dilaporkan
o Harga pasar-strike price>0 maka perdedaan atau selisih diperlakukan sebagai biaya dan dikredit pada kontribusi modal (konservatisme)
o Harga pasar-strike price≤0 maka tidak ada biaya yang dicatat (konservatisme)
Referensi:
Wolk, Harry I. Dodd, James L. dan Rozycki, John J. 2013. Accounting Theory 8th edition. United States of America: SAGE Publications, Inc.
0 komentar:
Posting Komentar