At Taghaabun ayat 8
Ust. Syatori
10 Agustus 2017
Darush Sholihat
Bismillahirrohmanirrohim
At Taghaabun
فَـَٔامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلنُّورِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلْنَا ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
8. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Qur'an) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
فَـَٔامِنُوا۟
pada ayat itu dimaksudkan bahwa ayat tersebut ditujukan untuk yang sudah beriman maupun yang belum beriman. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi diri tentang keimanan kita terhadap Al Qur'an.
Cemas tidak seorang anak yang memiliki orang tua yang kaya raya ketika ia butuh uang? Alloh SWT Memiliki segalanya, dan amat sangat menyayangi kita sehingga kita harus punya keyakinan bahwa Alloh SWT akan memenuhi kebutuhan kita.
Al Qur'an disebutkan sebagai An Nur. Al Qur'an adalah karunia teragung yang Alloh SWT berikan untuk umat manusia sehingga kita patut bersyukur atas diturunkannya Al Qur'an. Akan hina jika kemuliaan dicari tanpa Al Qur'an. Kekayaan akan membuat kita mulia jika kita mengelolanya dengan Al Qur'an. Al Qur'an menuntun kita untuk merasakan betapa hidup terasa luas dan lapang.
Ruangan yang sangat luas tapi tanpa cahaya akan membuat ruangan terasa sempit. Dunia ini luas dan lapang tetapi jika merasa bahwa dunia ini sempit maka ini pertanda orang itu belum merasakan cahaya Al Qur'an.
Sayyid Qutb menulis kitab tafsir yang mengajak untuk hidup di bawah naungan Al Qur'an. Al Qur'an adalah "jendela" yang membuat kita mengerti dan merasakan betapa hidup ini luas dan indah (Qutb).
Ketika ia difitnah dan dihukum gantung ia mengatakan bahwa untuk sebuah keyakinan, tiang gantungan laksana lambaian tangan-tangan bidadari.
Cahaya Al Qur'an menuntun kita memiliki pengertian-pengertian hidup yang dalam, bermakna, penuh hikmah. Orang bisa salah memahami kejadian-kejadian dalam hidup tanpa Al Qur'an.
Yasin
وَٱلْقُرْءَانِ ٱلْحَكِيمِ
2. Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah,
Dalam menghadapi kejadian-kejadian dalam hidup, kadar cahaya Al Qur'an akan mempengaruhi seseorang dalam bertindak.
Ketika ada yang salah:
1. Boleh membalas yg sebanding
2. Ikhlas dan memaafkan
3. Ikhlas, memaafkan dan berbuat baik
Ketika berbeda mazhab (pendapat) dalam fiqh dengan muslim lain
1. Pendapat dia tidak punya dasar yg kuat , karenanya tertolak.
2. Pendapat dia pasti punya dasar yang diyakininya kuat, yang kebetulan berbeda dengan pendapat kami.
3. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk belajar lebih dalam dan menjalin ukhuwah lebih utuh
Ahlul Qur'an memiliki pengertian-pengertian hidup yang lurus apa adanya
Ali Imran
لَن تَنَالُوا۟ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا۟ مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ
92. Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu, sungguh Allah Maha mengetahui.
Sikap atas barang yang kita sukai:
1. Ingin menikmatinya
2. Memberikannya ke orang lain karena ingin dapat pujian (sehingga memberikan yang terbaik) tapi ketika infaq hanya mengharap dari Alloh SWT
3. Memberikannya hanya karena Alloh SWT semata
Ikhlas itu ketika ada yang mencaci atau memuji perasaannya sama saja.
Kepada siapa kita memberikannya?
1. Kepada orang yang kita sukai
2. Kepada orang yang tidak kita sukai
Ketika berat melakukan sebuah amal maka cahaya Al Qur'an belum utuh di diri kita.
Fussilat
وَلَا تَسْتَوِى ٱلْحَسَنَةُ وَلَا ٱلسَّيِّئَةُ ۚ ٱدْفَعْ بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ فَإِذَا ٱلَّذِى بَيْنَكَ وَبَيْنَهُۥ عَدَٰوَةٌ كَأَنَّهُۥ وَلِىٌّ حَمِيم
34. Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.
Respon terhadap orang yang berlaku tidak baik
-mendongkolinya
-memaafkannya
-membalasnya dengan kebaikan
Amal yang berat akan lebih bernilai sehingga ketika seseorang sudah melakukan sesuatu dengan rasa ringan maka Alloh SWT akan menunjukkan amal yang lebih berat.
Kamis, 10 Agustus 2017
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar