Kamis, 03 Agustus 2017

Muhasabah Keimanan Kita

Darush Sholihat
3 Agustus 2017
Ust. Syatori

At Taghaabun: 8
فَـَٔامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلنُّورِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلْنَا ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Fa aaminuu-->untuk orang beriman
Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Qur'an) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Orang beriman kok disuruh beriman lagi? Itu maksudnya muhasabah, introspeksi tentang keimanan kita, mengetahui dengan pengetahuan yang jeli. Alloh Mengetahui bahwa ada sekian banyak amal kita yang tidak mencerminkan iman kita kepada Alloh SWT, Rosulullah, Al Qur'an.

Lagi mandi kok disuruh mandi, lagi makan kok disuruh makan, kenapa?
Karena kita perlu muhasabah

Apakah kita iman bahwa Alloh SWT itu Ar Rozaq: Maha Pemberi Rizki

"Dan apa saja yang berjalan di muka bumi ini kecuali atas Alloh SWT rizki mereka"
Alloh SWT Menanggung rizki semua makhluknya.

Contoh: Cicak
Cicak menempel di dinding atau langit-langit, cicak tidak bisa terbang, nyamuk yang merupakan makanan cicak bisa terbang. Cicak tetap mendapat rejeki dari Alloh SWT.

Pernah tidak kita khawatir tentang rejeki?
Merasa kebutuhan kita tidak dicukupi, merasa khawatir kebutuhan kita tidak tercukupi, termasuk masalah jodoh. Jodoh itu juga rejeki. Kita iman jodoh itu sudah diatur, jadi kalau jatah kita, rejeki kita, tidak akan kemana. Tidak perlu khawatir.

Imankah kita bahwa Alloh SWT itu Al 'Alim: Maha Mengetahui ketika kita bohong, su'udzon. Nah, dimana letak iman kita bahwa Alloh SWT Al 'Alim, As Sama', jika kita masih bohong, su'udzon, dsb.

Imankah kita bahwa Alloh SWT Dzat yang Maha pedih siksaan-Nya?
Tidak ada satupun manusia yg tidak akan melewati jembatan sirotol mustaqim. Di sepanjang sirot ini ada batu yang menyambar-nyambar yang merupakan wujud dosa-dosa manusia.

Apa yang terpikir pada diri tentang neraka?
Kita iman bahwa neraka itu ada. Neraka itu dasarnya jika dilemparkan batu maka 70 tahun baru sampai ke dasar.
Seringan-ringannya azab neraka, jika 1 pasirnya diinjak oleh manusia maka otak akan mendidih.

Sebab manusia masuk neraka: dosa yang dilakukan oleh manusia

Kita takut neraka maka harusnya kita takut pada dosa, maka kita harus merasa takut ketika melakukan dosa.

Dosa dapat membuat manusia menjadi hina dan sengsara tapi juga bisa membuat manusia terangkat, mulia, dan bahagia.

Dosa memang telah ditakdirkan oleh Alloh SWT. Kita ghibah sudah ditentukan bahwa itu berdosa.

Bagaimana caranya agar dosa membuat manusia terangkat, mulia, dan bahagia? Caranya mudah yaitu dengan meninggalkan atau tidak melakukan.

Contoh: Mahasiswa diberikan tugas oleh dosen yang kalau mengerjakan boleh bahkan nilainya E tapi kalau tidak melakukan maka nilainya A tentu mudah yang tidak mengerjakan.

Manusia ada yang tetap melakukan dosa yang kadang perlu usaha keras padahal tahu yang akan dia dapat adalah dosa. Dosa itu seperti meniti jembatan bambu di atas kobaran api yang tiada ujung akhirnya. Orang yang melewati siroth dengan merangkak perlu 15.000 tahun.

Melakukan dosa terjadi karena iman belum mempengaruhi hidup dan kehidupan kita. Mengapa ikrar iman kita belum mempengaruhi hidup dan kehidupan kita?

Iman mempengaruhi hidup dan kehidupan. Hidup adalah perantauan di tempat yang sangat asing. Kita butuh teman, sosok yang menemani kita, dan yang paling dekat adalah iman. Iman adalah sosok ukhrawi yang dihadirkan Alloh SWT untuk menemani hidup sementara kita di alam dunia yang asing. Iman adalah sosok yang paling tahu apa yang terbaik untuk hidup kita di alam dunia ini, ia menyediakan apa yang kita butuhkan dan selalu menghubungi kita untuk menyelesaikan persoalan dan masalah dalam hidup kita.

Hidup berisi masalah/persoalan hidup:
1. Susah: sakit
2. Senang: sembuh
3. Baik: semangat ibadah
4. Buruk: malas ibadah

Orang cenderung menganggap persoalan hanya susah dan buruk.
-Susah akan jadi persoalan kalau ngeluh.
-Senang akan jadi masalah kalau lupa diri.
-Baik akan jadi masalah kalau riya'.
-Buruk akan jadi masalah kalau ishrar/tidak mau berhenti/terus-menerus.

Permasalahan hidup ini dapat diselesaikan bersama iman.
Susah-->sabar
Senang-->syukur
Baik-->ikhlas
Buruk-->tarku/meninggalkan

Iman berfungsi ketika kita on, sinyalnya kuat, berdering.

0 komentar:

Posting Komentar