Senin, 28 Agustus 2017

Seputar 10 Hari Bulan Dzulhijjah

I Lecture: Ustadz Ridwan Hamidi Lc., M.P.I., MA.
Maskam UGM 20/8/2017
06.30-08.00

Allahu yakhluqu mayyasyaau wayakhtar
Allah menciptakan segala sesuatu lalu memilihnya. Allah memberikan keutamaan pada masjidil haram dengan keharamannya merupakan pilihan Allah SWT. Allah telah memilih masjidil haram, masjid nabawi, dan masjidil aqsha untuk dimuliakan. Ada keutamaan tempat, ada pula keutamaan waktu, contohnya, tahajud di sepertiga malam terakhir.

Keutamaan itu Alloh SWT yang Menentukan.
Basisnya:
-dalam 1 hari ada waktu utama
-dalam 1 minggu: ada hari Jum'at yg disebut sayyidul ayyam.
-dalam 12 bulan (12 ini ketetapan Alloh SWT): ada Bulan Ramadhan, Asyhurul hurum dan Asyhurul Haji.

Ada 4 bulan-bulan harom/Asyhurul hurum yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab. Di bulan ini dilarang berbuat dzalim, yang artinya dosanya berbeda dengan dosa di bulan yang lain.

Bulan-bulan haji/ Asyhurul Hajj:
-Bulan Syawal
-Bulan Dzulqo'dah
-10 hari pertama bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulqo'dah: tidak ada amalan khusus yg dianjurkan
Bulan Dzulhijjah: ada amalan-amalan khusus, antara lain
وَلَيَالٍ عَشْرٍ
QS. Al Fajr: 2 demi malam yg sepuluh
Tafsirnya ini 10 malam pertama (hari) bulan Dzulhijah dan ini sangat utama dibandingkan dengan malam mulia lainnya. Tidak ada hari amal sholih didalamnya lebih dicintai oleh Alloh SWT dari hari-hari ini (10 hari pertama bulan Dzulhijah). Amalan pada bulan ini tidak dibatasi secara spesifik tapi amalan secara umum yang bernilai lebih karena waktu yang khusus.

Jihad fi sabilillah kalah dengan amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah kecuali ia berjihad dengan jiwa dan hartanya dan kembali tidak membawa apa-apa dari hartanya ataupun mati syahid.

Dalam hadis disebutkan “ _tidak ada hari yang amal shaleh di dalamnya lebih baik dari pada hari-hari ini. yakni sepuluh hari pertama di bulan dzulhijjah._ ”
para sahabat langsung bertanya “ _apakah jihad  fii sabilillah tidak bisa mengalahkannya?_ ” “ _jihad tidak bisa mengalahkannya. Kecuali jihad dengan sepenuh harta dan jiwanya._ ”

Sebagian ulama menjelaskan bahwa di sepuluh hari ini terdapat amal yang terkumpul, yang tidak terkumpul di sepuluh awal bulan lain.

10 pertama bulan Dzulhijjah ada: Puasa Arofah, Sholat Ied, Qurban

Amalan yg dianjurkan secara khusus:
-haji, umroh;
-perbanyak tahlil, takbir (10 hari pertama takbir mutlak dalam waktu apapun pagi-malam, takbir muqoyyad setelah selesai sholat fardhu mulai subuh pada hari Arofah /H-1 Qurban/9 Dzulhijjah sampai 3 hari setelahnya yaitu hari tasyrik sebelum maghrib), tahmid;
-Puasa rentang tanggal 1-9 Dzulhijjah, puasa Arofah 9 Dzulhijah;
-Sholat Ied;
-Qurban

Tanya Jawab:
-Nabung, keterbatasan kemampuan, mending nabung umroh atau haji?
Lebih utama haji
-Praktik takbir masing-masing atau bersama-sama?
Tidak perlu menunggu yang lain karena syariatnya memang untuk sendiri-sendiri. Misalkan ada yg sholat, takbir juga jangan sampai mengganggu tsb.
-Dzikir dalam hati di kamar mandi bolehkah?
Dalam kamar mandi tidak mengucapkan apapun tapi boleh menangkap/mendengar suara dari luar, misalkan mendengarkan kajian yg diperdengarkan dari luar kamar mandi. Dzikir itu ibadah lisan sehingga perlu mengucapkannya. Di kamar mandi, memang tidak perlu berlama-lama.
-Takbir muqoyyad dilakukan kapan, langsung atau dzikir setelah sholat dahulu?
Ada pendapat yang berlainan, ada yang setelah dzikir yang disyariatkan setelah sholat baru dzikir tambahan seperti takbir muqoyyad, tapi ada yang takbir muqoyyad dahulu.
-Sholat Ied ketinggalan?
Sama seperti makmum masbuk sholat lainnya, setelah imam salam kita menyempurnakan kekurangan rakaat kita.


0 komentar:

Posting Komentar