Saya, teman-teman saya dan beberapa orang di sekitar saya mengikuti seleksi CPNS Tahun Anggaran 2017. Kami mengikuti seleksi secara jujur dan tanpa mengeluarkan uang "lebih", hanya keluar biaya bensin, fotocopy untuk syarat-syarat dan sejenisnya. Sebagian dari kami lolos hingga tahap akhir dan sebagian lainnya belum mendapatkan rejeki di seleksi ini.
Doc.pribadi
Selesainya proses seleksi tidak lepas dari isu adanya ketidakjujuran dalam proses seleksi. Banyak tuduhan yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang kecewa, utamanya oleh peserta yang gagal dalam proses seleksi, walaupun tidak semua. Banyak yang gagal dalam proses seleksi dan tetap menyatakan bahwa proses seleksi CPNS ini jujur dan terbuka.
Doc.pribadi
Peringatan agar tidak mempercayai pihak-pihak penghasut selalu ada dalam pengumuman sebelum pelaksanaan tes. Bahkan pada setiap pengumuman awal masing-masing tes dan sebelum kami mengerjakan tes.
Calo masih bertebaran dan ada yang mengatakan bahwa ada pihak yang membayar dan berhasil lolos dalam proses seleksi. Lho kok bisa?
Doc.pribadi
Tidak merasa rugi hanya dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab padahal karena usaha sendiri?
Tidak merasa khawatir seumur hidup tidak tenang karena hal itu, merasa berdosa, padahal hasil lolosnya karena usaha sendiri?
Banyak sekali cerita di masyarakat tentang orang-orang yang membayar dalam jumlah tertentu lalu mereka tidak lolos dan uangnya kembali. Calo spekulatif menawarkan dan menerima uang. Uang tersebut akan ia simpan ketika pihak yang membayar berhasil lolos tetapi uang dikembalikan ketika pihak yang membayar gagal. Hal itu sangat mungkin dilakukan dan membuat mereka yang berhasil lolos, dan membayar, merasa bahwa kelulusan mereka karena calo.
Ada yang bilang, jika kamu bercerita dengan teman dekatmu suatu rahasia tentu ia akan bercerita pada teman dekatnya. Teman dekatmu punya teman dekat juga, sehingga rahasia tersebut lambat laun akan menjadi rahasia umum.
Mereka yang lolos dan membayar uang lebih, bercerita ke teman dekatnya, hingga sampai ke pihak yang tidak lolos. Pihak yang kecewa itu tentu terbawa emosi dan bisa menyimpulkan atau mengatakan banyak hal bahkan termasuk mencurigai panitia ataupun proses yang ada. Saat itu tentu calo sedang menertawakan dan menjadikan hal itu sebagai tontonan.
Mereka, calo spekulatif, tetap ada karena apa?
Supply and demand. Ada supply karena ada demand dan ketika tidak ada demand tentu tidak akan ada supply, tidak laku. Maka dari itu, kita yang menjalani proses harus menutup peluang adanya calo. Kita harus menghilangkan demand sehingga tidak ada yang mau men-supply. Jadilah pelamar yang cerdas yang tidak dimanfaatkan oleh para calo. Kita harus percaya pada kemampuan diri dan usaha sendiri sehingga masyarakat juga percaya bahwa kita, pejuang ASN, telah melakukan semua dengan jujur dan orang-orang yang berhasil lolos pun dengan usahanya dan kejujurannya.
Berikut pernyataan dari Pak Laoly, Menteri Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2017 melalui facebook Kemenkumham:
"Perekrutan CPNS Kemenkumham 2017 ini bukanlah merupakan hal yang mudah dan singkat
Perekrutan CPNS Kemenkumham 2017 ini dilakukan secara terbuka untuk menyaring Putra dan Putri terbaik Indonesia untuk mengabdi kepada masyarakat
Dengan besarnya animo masyarakat akan perekrutan CPNS ini, kami berupaya semaksimal mungkin untuk dapat melakukan proses seleksi yang terbuka dan fair tanpa memberikan celah untuk kecurangan dan dapat kami nyatakan bahwa perekrutan CPNS 2017 dilakukan secara bersih tanpa ada pungli dan kecurangan!
Ada banyak tahapan persiapan dan koordinasi yang dilakukan secara intensif dengan Kementerian dan Lembaga lain yang terkait
Sebagai pelaksana proses seleksi, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Panitia Seleksi Nasional khususnya Kementerian PAN RB dan Badan Kepegawaian Negara yang berwenang mengatur kebijakan, sistem, dan prosedur seleksi CPNS ini
Dari 1,116,138 calon peserta yang mendaftar, sebanyak 516,305 orang berhasil lulus tahapan verifikasi dan menjadi peserta Seleksi Kemampuan Dasar.
Berdasarkan PP No. 11 Tahun 2017 dan PermenPanRB No. 20 dan 24 Tahun 2017, dari jumlah 17,526 formasi, hanya berhak diikuti sebanyak tiga kali formasi yaitu 51,754 peserta untuk Seleksi Kompetensi Bidang yang dilaksanakan di masing-masing Kantor Wilayah.
Perhitungan akhir dilakukan menggunakan pembobotan sesuai ketentuan Permen PAN-RB No. 20 Tahun 2017 yaitu untuk SKD 40 Persen dan SKB 60 Persen.
Data nilai para peserta yang sejak awal sudah tersimpan di dalam sistem, selanjutnya kami serahkan kepada Panselnas untuk dilakukan proses integrasi dari keseluruhan nilai dan mengumumkan hasilnya kepada masyarakat luas
Kami sadar bahwa masih banyak hal yang harus kami tingkatkan dalam penyelenggaraan seleksi CPNS ini, atas segala kekurangannya kami mohon maaf dan akan terus kami lakukan peningkatan untuk kedepannya
Dalam kesempatan ini, Saya juga ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai baik di tingkat pusat maupun 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atas kerja kerasnya dalam melaksanakan seleksi CPNS 2017 ini
Bagi para Pejuang CPNS yang dinyatakan lulus kami ucapkan Selamat dan kami tunggu anda untuk mengabdi kepada negara bersama-sama kami, bagi yang belum lulus, ini bukan akhir dari segalanya dan tingkatkan kapasitas diri untuk kesempatan selanjutnya.
Mari bekerja untuk Negeri!
Salam Pengayoman!
Yasonna H Laoly - Menkumham RI"
Sumber: Pernyataan Menteri Kemenkumham
Beliau menjamin bahwa jika ada calo akan dilaporkan ke kepolisian
https://nasional.tempo.co/read/1032414/yasonna-laoly-jamin-tes-cpns-kemenkumham-transparan
Bukan hanya untuk kemenkumham, tapi untuk semua K/L, pemerintah, maupun pesertanya. Yuk kita wujudkan proses seleksi ASN yang jujur agar menutup peluang bagi para calo dan mewujudkan ASN yang terpercaya!
0 komentar:
Posting Komentar