Sabtu, 02 Desember 2017

Sholat Jum'at bagi Perempuan, Wajibkah?

KRPH (khusus muslimah)
Waktu: 31/10/2017 06.30-selesai
Tempat: Masjid mardliyyah UGM
Pemateri: Ustadzah Mimi Rahmasari, Lc.
Tema: kajian fiqih wanita (kitab ahkamun Nisa, Musthofa Al Adawi)

Dari Thoriq bin Syihab, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِى جَمَاعَةٍ إِلاَّ أَرْبَعَةً عَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَوِ امْرَأَةٌ أَوْ صَبِىٌّ أَوْ مَرِيضٌ

“Shalat Jum’at itu wajib bagi setiap muslim secara berjama’ah selain empat orang: budak, wanita, anak kecil, dan orang sakit” (HR. Abu Daud no. 1067. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Sumber : https://rumaysho.com/8445-kapan-wanita-shalat-zhuhur-di-hari-jumat.html

Ijma' ulama: Sholat Jum'at tidak wajib bagi perempuan.
Wanita sholat jum'at sah dan gugur kewajibannya untuk sholat dhuhur.
Kenapa bisa gugur? Karena dua rakaat sholat jum'at lebih sempurna.
Jika ia tidak sholat jum'at tidak mengapa dan ia wajib sholat dhuhur.

Wanita tua wajib, wanita muda tidak?
Tidak ada dalil yang membedakan antara wanita tua dan wanita muda.

Sholat wanita di rumah lebih baik dari pada sholat wanita di masjid. Ini memperkuat bahwa tidak wajib sholat jum'at bagi perempuan.

Sebaik-baik masjid bagi wanita adalah rumah-rumah mereka. (HR Ahmad. 6/301, Ibnu Khuzaimah 3/29, dan Baihaqi 3/131)

Dua khutbah sholat jum'at tetap wajib didengarkan jika wanita ikut sholat jum'at.

Tanya jawab:
1. Utamanya dua rakaat sholat jum'at maksudnya bagaimana?
Tidak dijelaskan tetapi mungkin karena dilakukan secara berjamaah pada masjid jami' yang memiliki syarat khusus.

2. Jika ketinggalan khutbah bagaimana hukumnya?
Nilainya tidak sempurna atau mengurangi nilainya karena sholat jum'at dianjurkan bersegera sehingga ketika datang lebih awal diibaratkan mendapat unta yang saat itu mahal harganya.

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ (متفق عليه)

“Barangsiapa yang mandi janabah pada hari Jumat kemudian berangkat ke masjid maka seakan-akan ia berkurban unta, barangsiapa yang berangkat di waktu yang kedua seakan-akan berkurban sapi, barangsiapa yang berangkat di waktu yang ketiga seakan-akan berkurban kambing, barangsiapa yang berangkat di waktu yang ke empat seakan-akan berkurban ayam, barangsiapa yang berangkat di waktu yang kelima seakan-akan berkurban telur. Jika Imam keluar, malaikat hadir (duduk) untuk mendengarkan dzikir (khutbah).” (Muttafaqun ‘alaih).


3. Gerakan menggenggam tangan dan meletakkan tangan ketika sholat?
Ada yang di atas pusar, ada yg di bawah pusar, dan ada yang ditempelkan ada yang digenggam

4. Kapan sholat dhuhur ketika hari jum'at?
Ketika sudah waktu masuk dhuhur sudah boleh, tidak perlu menunggu adzan pertama atau kedua sholat jum'at atau menunggu setelah laki-laki sholat jum'at.

5. Ketika kita dalam perjalanan pada hari jum'at dan akan sholat dhuhur, laki-laki masih banyak bagaimana kita sholat dhuhur?
Menunggu masjidnya senggang saja

Sholat Gerhana Matahari

Sholat gerhana matahari bersama dengan kaum laki-laki.

Dari Abu Mas’ud Al Anshory radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah yang Dia gunakan untuk menakuti hamba-hambaNya. Sesungguhnya terjadinya gerhana keduanya bukan karena kematian seseorang. Jika engkau melihat gerhana, maka dirikanlah sholat dan berdoalah kepada Allah hingga disingkapkan kembali untuk kalian”

(HR Bukhari (1041), Muslim (911), lafadz ini milik Muslim).

Al Bukhari (nomor 1059), dan Muslim (nomor 2156) melalui Abu Musa radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:

“Terjadi gerhana matahari, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam karena takut khawatir terjadi kiamat. Maka Beliau mendatangi masjid dan melaksanakan sholat dengan panjang berdiri, ruku’, dan sujud yang tidak aku lihat selain saat itu, Kemudian Beliau bersabda ‘Ini adalah tanda-tanda yang dikirimkan oleh Allah, bukan karena meninggalnya seseorang, bukan pula karena lahirnya seseorang. Allah menakuti hamba-hambaNya dengan tanda-tanda ini. Jika kalian melihat peristiwa ini, maka takutlah kalian dengan berdzikir, berdo’a, dan memohon ampun kepada Allah’”.

Sumber: https//muslimah.or.id/8377-apa-yang-dilakukan-wanita-haid-ketika-terjadi-gerhana.html

Perempuan boleh melakukan sholat gerhana berjamaah bersama laki-laki. Sholat ini boleh dilakukan oleh para wanita baik di rumah sendirian ataupun berjamaah.

Cek tata cara sholat gerhana:
https://rumaysho.com/9044-tata-cara-shalat-gerhana-2.html

0 komentar:

Posting Komentar