Kamis, 02 Januari 2014

puisi lama ^^



Di Ujung Langit
Adakah yang tahu namanya?
Desah angin tak menyampaikannya
Bisikan nada tak menyanyikannya.
Kemanakah arah langkahnya?
Tanah tanpa jejak, tanpa pola, tanpa peta tuk menyusulnya.
Berkompaskan bintang-bintang dan mata angin.
Menuju ujung langit yang ingin diraih.
Membaca dengan isyarat dan berjalan dengan firasat.
Intuisi, akal, hati dan raga yang lelah.
Siapakah dia? Dimanakah dia? Siapa namanya?
Ujung langit menyimpan semua tanya dan jawab.
Kesana untuk mengikuti, dengan bekal dan alas kaki tua.
Puluhan langkah.. Yakinkah kau akan menemukannya?
Dia oh dia, aku dan kau mencarinya.
Jangan kau bertanya padaku lalu kau menepiskanku.
Petaku, kompasku, kita mencarinya bersama.
Egomu egoku, bukankah semua hanya masalah ruang dan waktu?
Kau bawa tanyamu dan ku bawa tanyaku.
Di ujung langit itu, dia sedang menunggu.
Dengan jawaban untukku dan untukmu.

Karya: Devi Ayu Mustikoweni
(11 / XII IPA 8 / SMA Negeri 1 Klaten)

0 komentar:

Posting Komentar