Di Ujung Langit
Adakah yang tahu
namanya?
Desah angin tak
menyampaikannya
Bisikan nada tak
menyanyikannya.
Kemanakah arah
langkahnya?
Tanah tanpa jejak,
tanpa pola, tanpa peta tuk menyusulnya.
Berkompaskan
bintang-bintang dan mata angin.
Menuju ujung langit
yang ingin diraih.
Membaca dengan isyarat
dan berjalan dengan firasat.
Intuisi, akal, hati dan
raga yang lelah.
Siapakah dia? Dimanakah
dia? Siapa namanya?
Ujung langit menyimpan
semua tanya dan jawab.
Kesana untuk mengikuti,
dengan bekal dan alas kaki tua.
Puluhan langkah..
Yakinkah kau akan menemukannya?
Dia oh dia, aku dan kau
mencarinya.
Jangan kau bertanya padaku
lalu kau menepiskanku.
Petaku, kompasku, kita
mencarinya bersama.
Egomu egoku, bukankah
semua hanya masalah ruang dan waktu?
Kau bawa tanyamu dan ku
bawa tanyaku.
Di ujung langit itu,
dia sedang menunggu.
Dengan jawaban untukku
dan untukmu.
Karya:
Devi Ayu Mustikoweni
(11 / XII IPA 8 / SMA
Negeri 1 Klaten)
0 komentar:
Posting Komentar