Perbaikilah Gerakan Sholatmu
KRPH (khusus muslimah)
Waktu: 24/10/2017 06.30-selesai
Tempat: Masjid mardliyyah UGM
Pemateri: Ustadzah Mimi Rahmasari, Lc.
Tema: kajian fiqih wanita (kitab ahkamun Nisa, Musthofa Al Adawi
Sujud
Wanita bangun dari sujud setelah jamaah laki-laki bangun dari sujud
Ketika terjadi kesalahan oleh imam dalam sholat
Dalam hadits disebutkan,
مَنْ نَابَهُ شَىْءٌ فِى صَلاَتِهِ فَلْيُسَبِّحْ فَإِنَّهُ إِذَا سَبَّحَ الْتُفِتَ إِلَيْهِ وَإِنَّمَا التَّصْفِيحُ لِلنِّسَاءِ
“Barangsiapa menjadi makmum lalu merasa ada kekeliruan dalam shalat, hendaklah dia membaca tasbih. Karena jika dibacakan tasbih, dia (imam) akan memperhatikannya. Sedangkan tepukan khusus untuk wanita.” (HR. Bukhari no. 7190 dan Muslim no. 421)
Sumber : https://rumaysho.com/1507-hukum-tepuk-tangan-memberi-applause.html
Laki-laki: tasbih
Perempuan: menepuk tangan (telapak tangan kanan di punggung tangan, tangan kiri)
Membenarkan bacaan imam, suara dikeraskan dan cukup satu orang saja agar imam tidak bingung.
Memilih imam:
-faqih (paham ilmu agama, syariat, dsb)
-lebih dahulu masuk islam
-usia
yang di kanan yang tingkatannya di bawah imam tapi lebih baik dari yang lain
Menepuk tangan di luar sholat, tanpa ada kebutuhan mendesak merupakan hal yang kurang pantas.
Menggendong Anak Kecil dalam Sholat
http://muslimahdaily.com/khazanah/muslim-digest/item/689-untuk-bunda-begini-cara-shalat-sambil-menggendong-anak.html
Boleh bagi imam, makmum, ataupun ketika sholat sendirian
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الأَنْصَارِي قَالَ : رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَؤُمُّ النَّاسَ وَأُمَامَةُ بِنْتُ أَبِي الْعَاصِ وَهِيَ ابْنَةُ زَيْنَبَ بِنْتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَاتِقِهِ فَإِذَا رَكَعَ وَضَعَهَا وَإِذَا رَفَعَ مِنَ السُّجُوْدِ أَعَادَهَا
Dari Abu Qatâdah al-Anshari Radhiyallahu anhu , ia berkata : saya melihat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat mengimami para Sahabat sambil menggendong Umamah bin Abi al-Ash, anak Zaenab puteri Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, di atas bahunya, maka apabila ruku Beliau meletakkannya dan apabila selesai sujud Beliau menggendongnya kembali. (HR Bukhori – Muslim, Shohih Muslim juz 1, hal 385, bab jawazu hamlu shibyan fi shalat.no : 543)
Sumber: https://almanhaj.or.id/2664-shalat-sambil-menggendong-anak-shalat-jamaah-jauh-dari-masjid.html
Tema kecil: Seorang Suami Membangunkan Keluarganya untuk Sholat Qiyamul Lail Berjamaah
“Dari Aisyah, ia berkata,’Rasulullah saw apabila hendak shalat malam, beliau membuka shalatnya dengan (mengerjakan) dua raka’at yang ringan.”’ (Shahih riwayat Muslim dan Ahmad) – (Hadits no. 312).
“Sesunggunya Ali bin Abu Talib menceritakan kepadanya (Husain bin Ali) bahwa pada suatu malam Rasulullah saw. membangunkannya (Ali bin Abi Thalib) beserta Fatimah putri Nabi saw., (dengan cara mengetuk) lalu beliau bertanya, ‘Tidakkah kalian akan melaksanakan salat Tahajud’? kemudian saya menjawab, ’Wahai Rasulullah, diri-diri kami ini berada pada kekuasaan Allah, jika Ia berkehendak membangunkan kami, tentu kami akan bangun’, Maka tatkala kami berkata demikian, beliau beranjak pergi dan tidak kembali lagi kepadaku, kemudian aku mendengar beliau, sambil berpaling pergi seraya memukul paha beliau, bersabda, ’Manusia itu adalah yang paling banyak dalihnya’.” HR Al-Bukhari.
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ فَإِنْ أَبَتْ رَشَّ فِى وَجْهِهَا الْمَاءَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى فَإِنْ أَبَى رَشَّتْ فِى وَجْهِهِ الْمَاءَ
“Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di waktu malam lalu shalat dan ia pun membangunkan istrinya lalu sang istri juga shalat. Bila istri tidak mau bangun, ia percikkan air ke wajahnya. Semoga Allah juga merahmati seorang perempuan yang bangun di waktu malam lalu ia shalat dan ia pun membangunkan suaminya. Bila suami enggan untuk bangun, ia pun memercikkan air ke wajahnya.” (HR. An Nasa’i. Hadits senada juga diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi)
Tanya jawab:
1. Takbir dan sujud?
Pada dasarnya tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam gerakan sholat. Ada beberapa hadist yang tidak terlalu kuat bahwa ketika lebih rapat gerakannya lebih baik, hal ini berkaitan dengan menutupi auratnya. Ketika kita sendirian atau tempatnya tertutup silahkan mengikuti gerakan seperti Rasulullah SAW.
Minggu, 29 Oktober 2017
KRPH: Perbaikilah Gerakan Sholatmu
Diposting oleh DamustikaDevi di 16.00
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar