“Tidak hentinya doa seorang hamba akan dikabulkan, selama bukan doa yang mengandung maksiat atau memutus silaturahim, dan doa yang tidak tergesa-gesa.” Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksung tergesa-gesa dalam berdoa?’ Beliau menjawab, ‘Orang itu mengatakan, ‘Saya telah berdoa …, saya telah berdoa…, namun saya merasa belum pernah dikabulkan.’ Kemudian, dia putus asa dan meninggalkan doanya.” (H.R. Muslim)
Tidaklah seorang muslim yang berdoa, dan doanya tidak berisi perbuatan dosa atau memutus silaturahim, kecuali Allah akan memberikan salah satu di antara tiga balasan: (1) Allah kabulkan doanya, (2) Allah hindarkan dirinya dari musibah yang senilai dengan isi doanya, dan (3) Allah simpan dalam bentuk pahala untuknya di akhirat.” (H.R. Ahmad, Turmudzi, dan Hakim; dinilai sahih oleh Musthafa Al-Adawi)
Sumber:
https://konsultasisyariah.com/5333-doaku-tak-kunjung-dikabulkan.html
Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Q.S. Al Baqarah:216)
Seringkali kita berdoa sangat lama hingga kita merasa apa yang menjadi doa kita tak kunjung dikabulkan. Pernah juga kita berdoa meminta sesuatu lalu begitu yakin namun berakhir tidak seperti yang kita bayangkan. Semua yang terjadi itu bukan karena do'a kita menjadi sia-sia. Semua itu terjadi karena itulah yang menurut Alloh SWT terbaik. Yakinlah apa yang Alloh SWT takdirkan untukmu adalah yang terbaik.
0 komentar:
Posting Komentar